PORTAL PAPUA - Pelatih kepala tim Persewar Waropen di kompetisi Pegadaian Liga 2 2023 -2024, musim ini.
Yakni Eduard Ivakdalam menuturkan dirinya masih tetap terikat kontrak bersama Persewar hingga bulan Mei 2024.
Tinggal bagimana kedepannya nanti, menurut legenda hidup Tim Mutiara Hitam Persipura Jayapura itu keputusanya ada pada pihak Manajemen klub.
"Jadi mau tidak mau, kalau disruh menyiapkan tim, ya saya harus menyiapkan karena masih terikat kontrak",ungkap Eduard Ivakdalam, Minggu 10 Maret 2024 di Stdion Mandala, Kota Jayapura.
Karena apa yang sudah di bangun hingga capai dalam tim Persewar Waropen pada musim kompetisi Liga 2 ini.
Oleh dia (Eduard) bersama rekan -rekan tim pelatih, kedepanya agar lebih baik lagi.
"Kalau sebelumnya kita sampai di babak 12 besar dengan kekuatan yang ada, hingga di fasilitasi dengan baik oleh Manajemen. Kalau kedepanya kita mau lolos ke Liga 1 berarti kita harus lebih siap lagi",sambungnya.
Namun pencapaian Persewar dibawah arahan Eduard Ivakdalam yang hanya di perkuat pemain lokal mayoritas anak -anak Papua.
Tanpa pemain asing ataupun Naturalisasi, tim berjuluk "Mutiara Bakau" tersebut itu menjelma menjadi tim kuda hitam dengan permainan sepakbola ciri khas Papua yang diperagakan Boaz Solossa dan kawan -kawan (dkk) di lapangan hijau.
Bahkan berkat tangan dingin Eduard Ivakdalam. Persewar mampu lolos ke babak 12 besar Liga 2 2023 -2024.
"Harapannya kedepan nanti semua bisa lebih baik lagi dari musim ini yang sudah kita jalani",terang Ivakdalam.
Bahkan tak segan -segan Eduard Ivakdalam menyebutkan baik Persewar dan Persipura setidaknya mencontohi PSBS Biak.
Dibawah komando sang Manajer. Yan Permenas Mandenas (YPM).
Otomatis Persipura dan Persewar kedua tim ini pasti punya keinginan yang sama.
"Kita tahu sendiri PSBS itu menyiapkan segala sesuatu dengan baik. Sehingga PSBS bisa sampai disana (Liga 1), setidaknya kita bisa mencontohi itu",jelas Eduard Ivakdalam.***