PORTAL PAPUA - Sesuai julukanya Badai Pasifik, tim PSBS Biak kembali mengamuk di Stadion Cenderawasih, Biak Numfor, Papua.
Dengan taklukan Semen Padang FC 3 -0 tanpa balas pada pertandingan final leg ke-1 kompetisi Pegadaian Liga 2 2023 -2024, Selasa 05 Maret 2024.
Otavio Dutra lebih dulu membuka krang gol PSBS Biak pada menit ke-25.
Pertandingan babak pertama sempat di hentikan 30 menit oleh wasit karena kondisi lapangan tergenang air di landa badai hujan besar di Stadion Cenderawasih.
Setelah wasit melihat kondisi lapangan dimukinkan untuk melanjutkan pertandingan. Membuat pertandingan final leg ke -1 liga 2 itu dilanjutkan.
Tepat pada menit ke -46, lagi -lagi mesin gol PSBS asal negeri Samba Brasil, Alexsandro memperkokoh jumlah golnya sebagai top skore Liga 2 menjadi 18 dengan tambahan satu golnya ke gawang Semen Padang FC pada menit ke -46 babak pertama.
Memasuki babak kedua, kondisi lapangan yang belum stabil diterjang hujan deras tak membuat motivasi ganda anak -anak "Napi Bongkar" julukan lain PSBS Biak menjaga peluang meraih gelar juara Liga 2 musim ini.
Alberto 'Beto' Goncalves Dachosta, sang besi tua yang semakin gemilang menuju akhir kompetisi kembali menunjukan jati dirinya dengan menyumbang satu gol menuju akhir pertandingan babak kedua di menit ke -80.
Membuat PSBS Biak mempertegas langkah mereka menuju gelar juara Liga 2 dengan mencukur habis Semen Padang dengan skor akhir 3-0.
Usai pertandingan pelatih kepala tim PSBS Biak, Regi Aditya katakan hasil tiga poin penuh ini dirinya tak ingin anak asuhnya hilang fokus.
Karena masih menyisakan satu tugas berat pada tanggal 09 Maret nanti. PSBS harus kembali menantang Semen Padang pada leg ke-2 nanti di kandang tim berjuluk "Kabau Sira" itu.
"Jadi inilah satu bonus karena punya 3 gol di kandang akan mempermudah langkah kami di pertandingan kedua nanti. Tapi saya tidak mau setelah ini pemain hilang fokus",ujar sang pelatih.
"Setiap pertandingan pasti ada evaluasi, tidak ada pertandingan yang sempurna itulah seni sepakbola. Tetap fokus dan kerja keras",terang Regi.
Regi Aditya juga tidak terlalu panjang lebar berbicara terkait pertandingan hari ini (Selasa).
Karena kondisi lapangan yang tidak mendukung akibat hujan deras melanda Stadion Cenderawasih, Kabupaten Biak Numfor, Papua.***