Laga Derby Papua Rawan Sanksi, Ketua Panpel Persewar Tegaskan Suporter Patuhi Regulasi PSSI

31 Oktober 2023, 17:18 WIB
Ketua Panpel Persewar Waropen, Frits Ramandey ketika beri keterangan terkait Regulasi PSSI kompetisi Liga 2 kepada awak media, Selasa 31 Oktober 2023 di Kota Jayapura dok (Portal Papua) Silas Ramandey /

 

PORTAL PAPUA - Jelang pertandingan tensi tinggi bertajuk derby Papua ( Saireri) antara tim tuan rumah Persewar Waropen menjamu tamunya PSBS Biak di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Jumat 03 November 2023 mendatang.

Ketua Panitia Penyelengara (Panpel) pertandingan sepak bola tim Persewar Waropen yakni Frits Ramandey menghimbau sekaligus beri penegasan kepada suporter ataupun penonton yang datang menyaksikan pertandingan ini untuk patuhi regulasi dari pihak PSSI.

Penegasan ini lebih kepada suporter tim tamu yang datang ke Stadion Mandala Jayapura menyaksikan pertandingan Derby ini dengan tidak gunakan atribut atau jersey dari tim tamu.

"Terkait dengan regulasi LIB tahun 2023, yang saya mau tegaskan bahwa suporter dari tim tamu itu dilarang untuk menggunakan jersey. Tidak hanya jersey, tapi juga tidak boleh menyanyikan lagu yang sifatnya memberikan dukungan kepada tim tamu ternyata itu juga menjadi catatan Komdis PSSI", ujarnya kepada awak media di Kota Jayapura, Selasa 31 Oktober 2023.

Ramandey lebih lanjut menyebutkan berdasarkan pertandingan Derby Papua sebelumnya di Stadion Mandala ketika Persewar menjamu Persipura Jayapura yang lalu. Ditemukan ada sekelompok orang yang menyampaikan yel -yel dukungan kepada Persipura yang datang sebagai tim tamu.

Dan itu telah melangar regulasi, sehingga pihak Panpel Persewar mendapat teguran keras hingga terkena sanksi berupa denda.

"Berangkat dari derby lawan Persipura lalu itu di mana kami juga sudah berusaha menerapkan SOP bahwa pada pertandingan itu tidak ada tim suporter Persipura yang menggunakan jersey tetapi di dalam lapangan ditemukan sekelompok orang yang kemudian masih menyampaikan yel-yel dukungan persipura bahkan menyanyikan berapa lagu yang memberikan dukungan kepada tim tamu", tambah pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komnas HAM RI, perwakilan Papua ini.

"Pada tanggal 20 itu ada sidang sebagai ketua Panpel saya mendapatkan surat Panggilan dari Komidis lalu disidang. Setelah sidang itu kemudian panpel diberikan beberapa catatan untuk tak mengulang lagi. Tidak hanya disidang  tetapi ada denda terkait itu maka pada derby besok tentu mengacu pada regulasi PT LIB Liga 2 itu saya mau memberikan himbauan sekaligus peringatan kepada suporter PSBS Biak tidak menggunakan jersey dan sebagainya. Kalau itu ditemukan maka dengan sangat terpaksa akan kami keluarkan", terang Frits Ramandey.

Dok Portal Papua
Komdis PSSI sendiri sudah mengingatkan kepada pihak Panpel Persewar Waropen agar supaya tidak terulang lagi di derby besok ketika Persewar menjamu PSBS.

"Kami Panpel juga mengingatkan semua orang bahwa masuk lapangan itu untuk menonton sepak bola, hindari membawa barang tajam dan tidak boleh melempar ke dalam lapangan untuk itu kita menyiapkan plastik bagi penonton yang nonton. Termasuk kita akan melakukan sweeping kepada para penonton yang membawa minuman beralkohol", jelasnya.

Ftits Ramandey tak lupa mengimbau kepada masyarakat pada tanggal 03 November silahkan datang berbondong -bondong untuk menyaksikan laga tersebut. Dengan membeli tiket memberikan dukungan kepada tim Papua.

Karena ini derby Papua dirinya sudah lebih dulu berkoordinasi dengan manajer PSBS Biak waktu sangat mepet, karena ada laga Persipura tanggal 2, MCM tanggal 1, dan berikutnya kita (Persewar & PSBS) Karena tanggal 2 itu pertandingan sehingga saya sudah berkoordinasi tanggal 2 pagi itu kita akan melakukan uji coba lapangan sebelum pertandingan.

"Panpel kami mengimbau penonton atau pecinta sepak bola di Papua untuk menyaksikan pertandingan dengan tertib. Kita tidak hanya menuntut pemain untuk bermain baik tapi penonton juga harus menjaga ketertiban di Stadion. Kita harus patuh dengan regulasi, baik tim tamu maupun tim tuan rumah
Komdis mengingatkan secara serius dengan beberapa catatan untuk kejadian serupa tidak lagi terulang", harap Frits

"Waktu sidang secara online pada tanggal 20 yang lalu Kalau terulang lagi sanksi kepada Panpel dan dendanya akan bertambah. Selain itu, jika kembali terulang, maka sanksi beratnya bisa saja pertandingan berikutnya tanpa penonton dan Ketua Panpel terkena skorsing", tutup Frits Ramandey

Sekedar mengetahui, pertandingan Derby Papua atau Derby Saireri ini pihak Panpel Persewar siapkan 12 ribu tiket. Harga tiketnya tetap masih sama.***

Editor: Silas Ramandey

Tags

Terkini

Terpopuler