Ada Apa dengan Laga Persib vs Barito, Yang Mengorbankan Persipura, Pieter Ell Siap Gugat Hukum!!

31 Maret 2022, 18:43 WIB
Ada Apa dengan Laga Persib vs Barito, Yang Mengorbankan Persipura, Pieter Ell Siap Gugat Hukum!!. Richard (PP) /

PORTAL PAPUA - Laga pekan 34 akhir BRI Liga I musim 2021/2022 antara Persib Bandung vs Barito Putra, berakhir dengan skor imbang 1-1.

Hasil imbang antara Persib Bandung vs Barito Putra, mengorbankan tim asal Timur Indonesia, Mutiara Hitam, Persipura Jayapura, harus terdegradasi meninggalkan Liga 1, dan turun Liga 2.

Baca Juga: Sayang!! Ekspresi Sang legenda Persipura Jayapura, Jack Komboy atas Nasib Persipura

Meski laga telah usai, pengacara kawakan nasional Pieter Ell mengaku pihaknya siap mengajukan gugatan kepada tim Persib Bandung dan Barito Putra. Pieter menyebut dalam pertandingan tersebut terindikasi kuat adanya sepak bola gajah alias main mata.

“Memang dari hasil imbang antara Persib dan Barito Putra, membuat Persipura terdegradasi. Tapi semua belum kiamat. Kami siap mengajukan gugatan pada Persib dan Barito. Terindikasi jelas ada sepak bola gajah dalam laga tersebut dan merugikan Persipura Jayapura,” ujar Pieter Ell kepada wartawan, Kamis (31/03) Malam.

Baca Juga: Ketua DPD GAMKI Papua, Dominggus Noya Serahkan SK Ketua Caretaker GAMKI Tolikara ke Weiles Weiya

Pieter Ell menerangkan, perihal gugatan yang akan dilayangkan pada Persib dan Barito itu, pihaknya akan juga menghadirkan sejumlah saksi ahli seperti mantan pemain dan pihak terkait lainnya guna memberikan keterangannya.

‘Kita gugat Barito dan Persib karena ada dugaan sepakbola gajah yang merugikan Persipura. Dalam persidangan kan kita hadirkan saksi ahli dan mantan pemain. Nanti dalam Pengadilan akan diputar kembali rekaman video. Ingat, selama persidangan berjalan kedua tim tetap statis quo artinya tidak boleh bertanding. Kita akan terus berproses hingga usai, kalau kita banding dan kasasi maka bisa lebih dari dua Tltahun proses gugatan itu,” paparnya.

Baca Juga: Ini Wejangan Senior GMKI Elia Loupatty Terhadap Penyelenggaraan KONAS GMKI 2022, di Tanah Papua

Pieter Ell juga menceritakan bagaimana dirinya ditahun 2009 lalu pernah melakukan hal yang yang sama. Kala itu, dia dan timnya menggugat PSSI atas laga final ISL antara Persipura kontra Sriwijaya FC.

Ketika itu, lanjut Pieter lagi, diduga kuat Persipura dikerjai Wasit Purwanto. Itu tahun 2009. Lalu PSSI juga sampai memberikan sanksi pada sejumlah pemain Persipura diantaranya Boaz Solossa, Ernes Jeremiah dan Beto Gonzalves.

Baca Juga: Ini Wejangan Senior GMKI Elia Loupatty Terhadap Penyelenggaraan KONAS GMKI 2022, di Tanah Papua

Ditambah lagi PSSI meminta Persipura juga mengembalikan kembalikan biaya sponsor.

“Nah waktu itu saat sidang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akhirnya berakhir damai. Semua sanksi PSSI dicabut dan para pemain Persipura Kembali bisa bermain seperti biasa,” jelas Pieter.

Baca Juga: Paduan Suara Uncen Papua Ikut Lomba Bandung Choral Festival 2022

“Tentu perihal rencana gugatan pada Persib Bandung dan Barito Putra ini, akan berkordinasi dengan manajemen tim. Kalau dulu di Tahun 2009 saat gugat PSSI, itu juga dengan kordinasi Ketua Umum Persipura, sebelumnya MR Kambu,” pungkas Pieter Ell. ***

Editor: Richard Mayor

Terkini

Terpopuler