PORTAL PAPUA - Sebelumnya, seluruh aktivitas para pemain 'Mutiara Hitam' dihentikan oleh Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano karena mengalami masalah pendanaan.
Tomi Mano membenarkan bahwa sejak Rabu 6 Januari 2021 telah menghentikan seluruh proses pelatihan maupun kegiatan pemain dan ofisial akibat kesulitan keuangan.
Kesulitan keuangan tersebut berefek pada gaji pemain dan ofisial yang tak mampu dibayar oleh manajemen Persipura.
Baca Juga: GAVI dan COVAX Facility Dukung Indonesia Dapat Vaksin Gratis, Kemenkes dan Kemenkeu Turut Berandil
Masalah keuangan ini disebabkan salah satu sponsor utama yakni Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua yang hingga kini belum mentranfer sisa kontrak sebesar Rp5 miliar, sementara Persipura tetap membayar gaji para pemain dan ofisial.
Menindaklanjuti persoalan keuangan yang dialami Persipura, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua pun angkat bicara.
BPD menyatakan akan segera merealisasikan dana sponsor yang sudah dialokasikan untuk Persipura bila kompetisi Liga 1 Indonesia dilanjutkan kembali.
Baca Juga: Ramalan Zodiak CINTA Hari Ini Jumat 8 Januari 2021, Manjanya Gemini Berbahaya Bagi Kesehatan Asmara
Pada Kamis, 7 Januari 2021, Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan BPD Papua Erna Kapisa dalam keterangan tertulisnya yang diterima Antara, mengatakan bahwa BPD Papua tetap berkomitmen mendukung dan menjadi sponsor utama dalam kompetisi Liga 1 tahun 2020 yang diikuti Persipura.
Sesuai isi Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang disepakati bersama antara Bank Papua dengan PT Persipura Papua (Persipura) pada 28 Februari 2020, Bank Papua menyetujui menjadi sponsor utama Persipura dalam mengikuti Kompetisi Liga 1 tahun 2020 dengan menyediakan dana sebesar Rp10 miliar.
Dana tersebut akan dicairkan secara bertahap, yakni tahap I sebesar Rp5 miliar dilakukan pada saat kompetisi Liga 1 dimulai dan telah direalisasikan yakni pada 5 Maret 2020.
Baca Juga: HARGA EMAS Hari Ini Jumat 8 Januari 2021, Emas Antam 2 Gram Rp1.965.000 di Pegadaian
Pencairan tahap II sebesar Rp3,5 miliar akan dilakukan setelah kompetisi Liga 1 tahun 2020 memasuki putaran ke-2 dan tahap III sebesar Rp1,5 miliar dilakukan apabila kompetisi Liga 1 tahun 2020 memasuki 3 (tiga) pertandingan terakhir.
Erna menjelaskan bahwa sehubungan dengan wabah Covid-19 yang mengakibatkan beberapa kegiatan olahraga nasional belum dapat dilaksanakan, salah satunya adalah kompetisi Liga 1 tahun 2020 dihentikan sementara oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Liga Indonesia Baru (LIB) yang tentunya berimbas pula pada sponsor dana yang semestinya sudah dijadwalkan oleh BPD Papua.*** (Elvis Romario)