Indonesia Bawa Pamsimas dan Sanimas, Jadi Contoh Baik Tata Kelola Air di WWF ke-10 2024

- 24 Januari 2024, 11:22 WIB
Bertemu Delegasi World Water Council, Presiden Tekankan Bahas 6 Topik Dalam World Water Forum ke-10 di Bali
Bertemu Delegasi World Water Council, Presiden Tekankan Bahas 6 Topik Dalam World Water Forum ke-10 di Bali /BPMI/

Secara umum pada World Water Forum ke-10 Indonesia akan menyuarakan kepada dunia bahwa air menjadi faktor kunci menuju kemakmuran bersama khususnya negara-negara WWC. Seluruh negara harus punya komitmen bersama menjaga kualitas dan akses layanan air bersih. 

Kebijakan penyediaan air bersih khususnya air minum perlu dilakukan melalui beberapa hal, di antaranya adalah peningkatan cakupan pelayanan dan pemenuhan standar kualitas air minum, peningkatan kapasitas dan peran penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Serta yang terakhir adalah peningkatan kemampuan dan komitmen para pihak terkait pendanaan. 

“Sementara pendekatan lain yang juga tak kalah penting adalah penyediaan air minum di tempat yang sulit air dan mendekatkan air kepada masyarakat,” ujar iana Kusumastuti.

Pada kesempatan tersebut, Diana pun kembali mengungkapkan bahwa pada forum nanti, Indonesia bersama negara WWC akan mencari berbagai mekanisme dan pendekatan untuk menyelesaikan isu yang berkaitan dengan air. Ada tiga proses dikatakannya yang akan secara spesifik membahas permasalahan air yang erat  kaitannya dengan politik, regional/kawasan, dan tematik. 

“Sinergi ketiga proses ini diperlukan dalam upaya mewujudkan ‘air sebagai sarana menuju kemakmuran bersama,” ujar Diana. 

Pertama adalah membuka ruang diskusi antar pemangku kepentingan dari mulai kepala negara, anggota parlemen, pejabat setingkat menteri, pemerintah daerah, dan otoritas wilayah sungai, untuk isu air yang erat kaitannya dengan politik. 

Kedua, adalah pembahasan isu air dengan melibatkan pemangku kepentingan dari mulai pemerintah hingga lembaga non profit. Ada enam subtema yang membahas berkaitan dengan isu air antara lain water for human and naturewater security and prosperitydisaster risk reduction and managementgovernance cooperation and hydro diplomacysustainable water finance, dan knowledge and innovation. 

Terakhir adalah terkait persoalan regional/kawasan. Forum nanti akan membuka ruang diskusi antar pemangku kepentingan yang berasal dari sejumlah kawasan yakni mediterania, asia pasifik, amerika, dan afrika. 

“Ketiga proses tersebut akan menyelaraskan berbagai upaya yang berorientasi pada aksi atau solusi nyata melalui agenda politik dan regional yang diprioritaskan, serta tema-tema utama yang diidentifikasi,” kata Diana.

Di samping itu, lanjutnya, pembangunan infrastruktur air minum juga harus sesuai dengan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM), dengan tidak hanya memanfaatkan APBN, namun juga dengan APBD dan alternatif pendanaan lainnya. 

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: InfoPublik.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x