“Nah, FGD seri kedua ini, kita ingin menggali apa problematika yang terjadi di Papua terkait dengan fokus utama pergerakan Kaukus. Karena itu, semua pembicara yang kita hadirkan, semua dari Papua,” jelas Usle serayamenyampaikan bahwa FGD seri berikutnya akan dilakukan di provinsi lain dalam wilayah advokasi Kaukus yang tersebar di 22 provinsi.
Sementara itu komunikolog Universitas Hasanuddin Dr Hasrullah berharap FGD sesi "Mendengar Aspirasi Papua" diharapkan bisa memperkuat isu geopolitik dan keadilan wilayah di Indonesia Timur.
“ Kita berharap diskusi Kaukus Kawasan Timur ini menjadi sarana yang bisa mendengar lebih jauh kebutuhan masyarakat Papua ke depannya," ujar pakar Komunikasi Politik Unhas ini.
FGD seri ke-3 Kaukus Timur Indonesia pekan depan rencananya akan berpindah ke Kawasan Maluku dan Maluku Utara. Diskusi ini sendiri diharapkan menjadi sarana pembelajaran dan pendidikan politik. Sejak dilaunching 22 Juni, Kaukus ini sudah mendapat respons dari berbagai pihak.***