Kaukus Timur Indonesia Jilid II Bersama Stafsus Jokowi, Papua Masih Terdiskriminasi, Keadilan Masih Jauh

- 8 Juli 2023, 11:30 WIB
Tangkapan layar foto kolose (PORTAL PAPUA)
Tangkapan layar foto kolose (PORTAL PAPUA) /

Presiden, sebut dia, memiliki afirmasi pada sektor pendidikan tinggi dan pendidikan menengah. Yang jadi masalah, kata Billy, visi Presiden sudah bagus tapi implementasi di lapangan yang kadang tidak sesuai harapan.

“Presiden punya visi yang kuat perihal SDM ini. Tapi pelaksanaannya di provinsi bagaimana? Kabupaten/kota bagaimana? Nah, teman-teman di Kaukus jangan hanya menyoroti kebijakan pemerintah pusat. Harus bisa memilah bahwa ada kebijakan di provinsi dan kabupaten atau kota juga ,” saran Mambrasar lagi.

Meski demikian, Billy Mambrasar mengakui bahwa kehadiran Kaukus Timur Indonesia sangat positif untuk Indonesia.

“Apa yang digagas dan dilakukan oleh teman-teman di Kaukus ini sangat bagus dan luar biasa, Ide membangun Indonesia dari Papua, itu adalah sebuah keniscayaan. Ini bisa menjadi masukan yang sangat berarti bagi pemerintah pusat,” ujar anak muda Papua itu.

Billy lantas menantang Kaukus Timur. “Ini teman-teman Kaukus mau fokus ke mana? Advokasi kebijakan pemerintah, atau fokus pada kreativitas dan pemberdayaan masyarakat. Tidak biasa dua-duanya karena bisa tidak maksimal,” ujarnya mengingatkan.

Tangkapan layar
Tangkapan layar
 Jangan Paksakan Konsep Jakarta

Sebelumnya, akademi Universitas Cenderawasih, Marinus Yaung menyambut baik kehadiran Kaukus Timur Indonesia. Menurutnya, Kaukus dapat menjadi wadah perjuangan dan menjembatani terbentuknya jejaring antarkampus se Indonesia Timur untuk memberikan rujukan pada pemerintah di Jakarta.

Dia juga berharap, Kaukus dapat membantu memnperjuangkan penyelesaian berbagai masalah di Papua dengan cara dan menurut konsep orang Papua.

“Penyelesaian berbagai permasalahan di Papua itu idealnya menggunakan pendekatan dan melibatkan tokoh-tokoh Papua. Selama ini, pemerintah selalu memaksakan konsep dari Jakarta atau konsep Melayu dan Jawa,” kritik Marinus.

Ke depan, kata dia, Jakarta dalam mengambil kebijakan terkait Papua, wajib melibatkan berbagai stakeholder Papua. “Karena orang Papua lah yang tahu seperti apa kebutuhan dan penyelesaian berbagai hal di Papua,” ungkap Marinus.

Halaman:

Editor: Silas Ramandey

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah