PORTAL PAPUA-Saat ini tim Densus 88 Antiteror masih memburu 3 terduga teroris. Ketiganya kini pun masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Ketiganya diduga berada di wilayaj DKI Jakarta dan sekitarnya.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan bahwa semula Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah menerbitkan enam DPO, hanya saja tiga di antaranya telah ditangkap.
Baca Juga: Pada Pemakaman Pangeran Philip, Pangeran Harry Tak Dizinkan Memberikan Penghormatan Terakhir
"Dari total 6 DPO yang ada 3 DPO sudah diamankan dan tinggal 3 DPO lagi yang masih pengejaran Densus, yakni, ARH, YI dan SN," kata Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (16/4).
Dari informasi yang dihimpun, ARH merupakan seorang pria bernama Arief Rahman Hakim yang tinggal di wilayah Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Lekagak Talenggen Otak Dibalik Penembakan Pelajar di Puncak
Sementara, YI ialah inisial untuk Yusuf Iskandar alias Jerry yang merupakan warga Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Terakhir, SN ialah Sanny Nugraha yang juga merupakan warga Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Kemudian terkait seberapa besar jaringan teroris ini masih di dalami penyidik Densus 88," kata Ramadhan menambahkan.
Operasi penangkapan terduga teroris di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya bermula saat kepolisian menangkap empat orang di Condet, Jakarta Timur dan Kabupaten Bekasi.