Selain itu, pada tahun 2021, seleksi guru ASN PPPK juga terbuka untuk semua guru honorer dan lulusan program pendidikan guru (PPG).
Baca Juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Dijadwalkan Akan Melantik Empat Bupati dan Wakil Hari Ini
“Semuanya akan punya kesempatan untuk membuktikan kelayakannya untuk menjadi ASN. Sebagai dukungan persiapan seleksi, kami menyediakan materi pembelajaran yang dapat diakses secara daring. Walaupun bisa gagal pertama kali, ia bisa memberikan kesempatan beberapa kali, tiga kali untuk lolos seleksi tes PPPK,” katanya.
Nadiem menaruh optimisme kepada para guru honorer maupun lulusan PPG yang bakal mengikuti tes seleksi dengan bersungguh-sungguh.
Dalam kesungguhan itu, Nadiem yakin bahwa setiap guru mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi dengan baik dan antusiasme yang tinggi sebab dengan kesungguhan itulah Nadiem berharap para guru yang lolos seleksi dapat mendidik dan membentuk masa depan siswa.
Nadiem juga berharap agar pada guru dapat membuktikan kelayakan dan kemampuannya menjadi guru ASN PPPK melalui seleksi yang akan dilaksanakan Kemendikbud tersebut.
“Oleh karena itu kami mengundang para guru honorer dan lulusan PPG untuk membuktikan kelayakannya menjadi guru ASN PPPK melalui seleksi yang adil, bersih serta demokratis,” ajarnya.
Baca Juga: Ada Banyak Kode Redeem Free Fire (FF) Terbaru 3 Maret 2021, Segera Tukar dan Klaim Kodenya
Selain program tersebut, Kemendikbud sebelumnya telah meluncurkan program "Guru Belajar dan Berbagi" yang mana para guru dapat saling memberikan pengetahuan dan pengalaman pada sesama. Layanan tersebut dapat diakses melalui laman https://gurubelajardanberbagi.kemdikbud.go.id.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Iwan Syahril mengatakan guru dapat belajar tanpa harus menunggu surat tugas terlebih dahulu.