Network
PORTAL PAPUA – Menjelang vaksinasi tahap pertama yang diikuti Presiden Jokowi dan sejumlah peserta terpilih pada Rabu 13 Januari 2021 kemarin, sebuah video dengan narasi “RATUSAN SANTRI DISUNTIK VAKSIN LANGSUNG PINGSAN DAN MUAL” beredar luas di sejumlah jejaring media sosial.
Tidak hanya itu, video tersebut bahkan tampak kian riuh dipergunjingkan saat vaksinasi berlangsung kemarin.
Tentu narasi yang dibangun tersebut bisa saja meresahkan warga terkait vaksin Covid-19, padahal saat ini pemerintah sedang berusaha agar semua masyarakat Indonesia yang layak secara medis dapat divaksinasi.
Baca Juga: Raffi Ahmad Diduga Langgar Prokes, Polsek Mampang: Babinsa Sedang Konfirmasi
Dalam cuplikan video yang berdurasi sekitar dua menit itu, sejumlah laki-laki yang menggunakan sarung, peci, dan masker, tampak terbaring di sebuah ruangan.
Selain itu, tampak juga cukup banyak orang yang terlihat di video itu dengan kondisi lemas sehingga harus digotong rekannya menuju ruangan.
Namun, apakah para santri tersebut benar-benar pingsang pasca menerima vaksin Covid-19 sebagaimana narasi yang dikembangkan pengunggah video itu?
Baca Juga: Sinopsis Love Sory The Series Hari Ini Kamis 14 Januari 2021, Ketika Ken Mengabaikan Maudy
Dalam penelusuran Antara, narasi yang disebarluaskan bahwa para santri tersebut pingsan pasca disuntik vaksin Covid-19 adalah TIDAK BENAR alias HOAKS!
Video tersebut merupakan cuplikan gambar lama yang dimunculkan kembali di tengah situasi saat ini, dengan judul dan narasi yang direkayasa.
Kejadian yang terekam di dalam video tersebut merupakan peristiwa yang berlangsung pada tahun 2018 dan dimuat oleh akun YouTUbe Jember 1TV pada 28 Februari 2018.
Baca Juga: Ulama Tanah Air Syekh Ali Jaber Hembuskan Nafas Terakhir
“Puluhan santri pondok pesantren di Kecamatan Jenggawah Jember pingsan karena dehidrasi usai disuntik vaksin difteri, orangtua santri panik hingga berdatangan ke pondok pesantren tersebut,” demikian keterangan yang dimuat Jember 1TV dalam kanal YouTube-nya tersebut.
Untuk pengecekan lebih lanjut Anda dapat mengunjungi video aslinya dengan mengklik tautan DI SINI.***
