PORTAL PAPUA-Meski sudah diisolasi selama 10 hari namun virus Corona B117 yang menjangkit 2 warga Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat belum juga hilang.
Menindaklanjuti hal tersebut, tim Satgas COVID-19 Jawa Barat sedang melacak, mengisolasi tambahan, tracing hingga testing kembali terhadap kedua warga tersebut termasuk dengan orang-orang yang pernah berkontak langsung dengan keduanya.
Baca Juga: Enam Penambang Ilegal di Sulteng Tewas Tertimbun Longsor, Direktur WALHI Minta Ketegasan Pemerintah
Seperti yang diketahui bahwa virus Corona B117 merupakan varian baru yang disebut juga 20I/501Y.V1 atau Variant of Concern 2020/2021 atau dikenal luas sebagai varian Inggris. Virus ini adalah sebuah varian dari SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan penyakit Corona virus 2019.
Kasus warga Karawang yang terpapar virus varian baru tersebut dibeberkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang menyebut warganya itu terpapar setelah melakukan perjalanan ke luar negeri.
Baca Juga: Titi Rajo Bintang Belajar Music Engineering
"Terdeteksi ada di Karawang, dari warga Karawang yang bepergian dengan pesawat Qatar Airways. Jadi makanya dua orang Karawang ini tercatat bepergian internasional," ujar Ridwanndi Makodam III Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Rabu 3 Maret 2021.
Sejauh ini, Ridwan tak menjelaskan dari negara mana dua warga Karawang ini bepergian hingga terpapar virus Corona B117. Namun, menurut keteranganya, keduanya sudah menjalani isolasi begitu mendarat di Indonesia.
"Sesuai prosedur mendarat diisolasi 10 hari, sudah dilaksanakan, namun ternyata prosedur 10 harinya sudah, tapi virusnya tidak mau hilang. Oleh karena itu, tim sedang melacak, mengisolasi tambahan, tracing, testing lagi terhadap kontak erat," kata Ridwan.
Baca Juga: Hebat, Perempuan Australia Ini Daur Sampah Jadi Bahan Marmer
Sebelumnya, Ridwan Kamil pernah mengungkapkan bahwa varian baru virus Corona B117 dari Inggris tersebut telah ditemukan di Kabupaten Karawang.
Saat ini, Satgas COVID-19 Jabar pun tengah melakukan pelacakan lebih lanjut untuk mengantisipasi merebaknya virus Corona yang memiliki potensi bermutasi tersebut.
"Varian baru virus Corona diberitakan sudah ada di Indonesia, masuk di Karawang. Kami sudah melakukan pelacakan dan meminta kalau boleh tim Unpad (Universitas Padjadjaran) untuk meneliti UK B117 ini," ujar Ridwan Kamil di RSP Unpad, Kota Bandung, Rabu 3 Maret 2021.
Baca Juga: Aturan Wajib Masker dan Pembatasan Bisnis Mulai Dicabut di Texas-AS
Hal ini mengindikasikan bahwa wabah virus Corona belum berakhir. Bahkan telah muncul varian baru virus Corona B117 di Indonesia.
Oleh karena itu, Ridwan berharap agar masyarakatnya bisa lebih mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah agar virus Corona B117 bisa diatasi.
Elvis Romario