PORTAL PAPUA – Perkembangan penderita Covid-19 di Indonesia dari ke hari belum mengalami penurunan.
Di tengah usaha pemerintah untuk menaklukkan virus yang sangat berbahaya ini dengan mendatangkan jutaan vaksin, penderita Covid-19 terus beratmbah.
Meskipun demikian, selalu ada harapan bahwa pandemi ini dapat segera berlalu, jika masyarakat taat pada ketentuan protokol kesehatan 3M yang telah ditetapkan pemerintah dan mau menerima vaksin Covid-19 yang saat ini dalam tahap uji klinis, planning pendistribusian, hingga vaksinasi nantinya.
Baca Juga: Terlibat Lakalantas, Eks Trio Macan Chacha Sherly Meninggal Dunia, Begini Kronologinya
Karena pentingnya proses vaksinasi, maka pemerintah berupaya sekuat tenaga untuk menghadirkan vaksin yang aman dan efektif sesuai saran dari ITAGI, WHO, dan para ahli, untuk seluruh masyarakat Indonesia secara cuma-cuma.
Diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel “(Update) Virus Corona di Indonesia Selasa, 5 Januari 2021 Naik Jadi 779.548 Orang”, berdasarkan data terbaru yang dikutip dari situs resmi Kemenkes, jumlah kasus per Selasa, 5 Januari 2021 mencapai 779.548 orang.
Jumlah penderita Covid-19 itu dikarenakan ada penambahan pasien positif harian dalam 24 jam mencapai 7.445 orang.
Baca Juga: Formasi Guru Dihapus dari Seleksi CPNS 2021, Ketua DPRD hingga P2G Ajukan Penolakan
Sementara untuk pasien sembuh mengalami pertambahan sebanyak 6.643 orang. Akumulasi pasien yang sembuh dari Covid-19 per hari ini mencapai 645.746 orang.
Adapun pasien meninggal dunia mengalami penambahan sebanyak 198 orang. Sehingga total kasus kematian akibat pandemi virus corona di Indonesia hingga hari ini mencapai 23.109 orang.
Mengingat tingginya angka kasus positif Covid-19 dari hari ke hari, maka masyarakat diharapkan untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yang mencakup Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga Jarak, dan Menggunakan Masker.
Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Cair Januari 2021, Ini Syarat, Cara Cek Penerima dan Cara Mencairkannya
Kepatuhan terhadap penerapan protokol kesehatan 3M ini diklaim mampu meredam risiko terinfeksi dan penularan Covid-19.
Perlu dipahami juga bahwa Covid-19 dapat menyerang siapa saja tanpa pandang bulu, kapan saja, dan di mana saja. Karena itu kewaspadaan perlu ditingkatkan dan jangan dianggap sepele.*** (Billy Mulya Putra/Pikiran Rakyat0
Rewrite: Maria Susi