PORTAL PAPUA – Rocky Gerung adalah sosok yang dikenal kerap melayangkan kritikan terhadap pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi. Pernyataan-pernyataan pengamat politik ini yang mencuat di media maupun di kanal YouTube pribadinya selalu penuh dengan kritikan yang menggelitik. Bahkan, ada yang berargumentasi dan menafsirkan kritikannya itu sebagai bentuk ketidaksukaannya pada pemerintahan Jokowi.
Kontras dengan kebiasaannya itu, baru-baru ini Rocky Gerung diketahui mengapresiasi Presiden Jokowi. Apresiasi terhadap Presiden Jokowi tersebut disampaikan Rocky Gerung melalui kanal YouTube pribadinya pada Kamis, 10 Desember 2020, seperti diberitakan Jurnal Presisi dalam artikel “Konsisten Kritik Pemerintah, Tiba-tiba Rocky Gerung Apresiasi Presiden Jokowi”.
Dalam kanal YouTube-nya itu, mula-mula Rocky Gerung menyebut bahwa ada yang bahagia lantaran terdapat dua pemenang Pilkada dalam satu keluarga.
Baca Juga: Yuk, Rayakan Ulang Tahun Shopee Bersama Stray Kids dan GOT7 di TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale
Rocky Gerung menjelaskan bahwa Presiden Jokowi telah berhasil mewariskan kekuasaan kepada keluarganya.
"Ada yang berbahagia karena dua pemenang Pilkada ada dalam satu keluarga. Orang menganggap Presiden Jokowi berhasil menjadi kepala keluarga yang baik, mampu mengurus keluarganya sehingga kekuasaan bisa diwariskan," jelas Rocky Gerung dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Jumat, 11 Desember 2020.
Atas capaian tersebut, Rocky Gerung secara terang-terangan mengapresiasi Presiden Jokowi. Namun tak hanya mengapresiasi, pengamat politik tersebut juga tetap menyematkan kritik.
Baca Juga: Inilah 5 Calon Lawan Barcelona di Babak 16 Besar Liga Champions, Cek Juga Jadwal Drawing di Sini
"Saya apresiasi kemampuan Pak Jokowi untuk mengakumulasi kekuasaan, tetapi dia gagal mendistribusikan keadilan. Musti ada yang diapresiasi dan ada yang depresiasi," tegas Rocky Gerung.
Lebih lanjut, Rocky Gerung menyinggung bahwa mantan presiden Indonesia, Soesilo Bambang Yudhoyono hingga Megawati Soekarnoputri, telah gagal dalam menempatkan keluarga saat berkuasa.
Oleh karena itu, Rocky Gerung meminta kepada SBY dan Megawati supaya belajar ke Presiden Jokowi.
Baca Juga: SAMSON Unggul di Pilkada Sorong Selatan, Samsudin Anggiluli: Semua Kemenangan Sudah Ada di SAMSON
"Pak SBY, Ibu Megawati itu gagal semua, tidak berhasil menempatkan keluarganya ketika berkuasa. Jadi mereka harus belajar dari Jokowi," jelas Rocky Gerung.
Di bagian akhir, Rocky Gerung mengaku heran dengan terpilihnya anak dan menantu Jokowi. Hal ini lantaran terdapat menteri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang terjerat kasus korupsi.
"Orang masih bingung kok bisa terpilih? Apakah tak ada pengaruh dengan menteri PDI Perjuangan yang tertangkap? Pertanyaan ini harus diteliti tentang variabel yang membatalkan demokrasi di Indonesia," pungkasnya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta RCTI Jumat 11 Desember 2020, Al Lapor Elsa ke Polisi, Elsa Jadi Buronan
Sebagaimana diketahui, anak pertama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming termasuk salah satu kandidat yang maju dalam Pilkada Kota Surakarta. Selain itu, menantu dari Presiden Jokowi, Bobby Afif Nasution, juga maju dalam Pilkada Kota Medan.
Dikutip dari laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), hingga Jumat, 11 Desember 2020 pukul 06.13 WIB, Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution unggul sementara dalam perolehan suara di daerahnya masing-masing.
Pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa unggul sementara dalam Pilkada Kota Surakarta, dengan total perolehan 125.259 suara. Sementara kompetitornya Bagyo Wahyono - Suparjo Fransiskus Xaverius mendapat 19.583 suara.
Baca Juga: Sinopsis Samudra Cinta SCTV Jumat 11 Desember 2020, Rumah Cinta Kebakaran, Bu Novi Terjebak Api
Menyusul keberhasilan Gibran, pasangan Bobby Afif Nasution - Aulia Rachman juga unggul sementara dalam Pilkada Kota Medan, dengan perolehan suara sebanyak 146.007. Sedangkan kompetitornya pasangan Akhyar Nasution - Salman Alfarisi mendapat 132.251 suara.*** (Syifa’ul Qulub/Jurnal Presisi)