Network
PORTAL PAPUA- Borotian yang juga sebagai Kadistrik Arso ini mengaku penunjukannya sebelumnya sama sekali tidak diketahuinya hingga Ia benar-benar mendapatkan SK penunjukan tersebut. Namun sebagai seorang yang berkarier sebagai ASN, Ia mengaku siap melaksanakan san menjalankam tugas yang diberikan oleh Bupati Keerom dengan sebaik-baiknya sesuao dengan tugas dan tanggyngjawab sebagai seorang Kepala Satpol PP Kabupaten Keerom.
"Saya sehari-hari menjadi Kadistrik Arso, namun sejak tanggal 11 Desember mendapat perintah dari Pemerintah Daerah salam hal ini Bupati Keerom sebagai pelaksana tugas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Keerom,"Tegas Borotian ketika ditemui di Kantor Satpol PP Kabupaten Keerom.
Dengan kehadirannya sebagai Satpol PP setelah mendapatkan SK tersebut dirinya langsung melakukan pertemuan bersama stad dan bidang yang melekat pada Satpol PP tersebut.
Ia menilai ada beberapa hal yang perlu dibenahi baik fisik dan nonfisik. Pembenahan fisik meliputi sarana prasarana yang dinilai hingga saat ini masih kurang.
"Satpol PP ini salah satu OPD yang dibilang sangat fital disatu daerah karena memiliki tugas menegakkan perda dan juga bekerja sama dengan berbagai pihak dalam ketertiban dan keamanan. Oleh sebab itu dalam tubuh Satpol PP Nomen klaturnya juga perlu dibenahi dengan baik,"Katanya.
Ia menilai ada beberapa unit yang perlu juga ditambahkan di dalam tuhuh Satpol PP. Selain itu juga dalam bidang penganggaran juga dinilai sangat kurang maka perlu juga dibenahi dan menajdi atensi bersama.
"Keterampilan personel Satpol PP juga menurut saya perlu dibenahi dan tidak cukul hanya pelatihan dirindam beberapa bulan. Saya akan mencoba perbaiki dan saya tidak bisa berjanji pasti diselesaikan semua. Namun saya akan berusaha benahi sekuat tenaga saya,"Tambahnya.
Anak asli Keerom ini juga menegaskan akan mempercayakan jajarannya dalam mengemban tugas masing-masing sehingga pelerjaan yang ada akan sapat diselesaikan dengan baik.(Yoh)
