Tekan Angka Kematian Penyakit Terbesar Pemprov Papua Teken Kesepakatan Bersama Rumah Sakit Nasional

- 10 Desember 2023, 00:10 WIB
Tekan Angka Kematian Penyakit Terbesar Pemprov Papua Teken Kesepakatan Bersama Rumah Sakit Nasional
Tekan Angka Kematian Penyakit Terbesar Pemprov Papua Teken Kesepakatan Bersama Rumah Sakit Nasional /

PORTAL PAPUA- Dalam upaya memprioritaskan penanggulangan 10 penyakit dengan masalah kesehatan terbesar di dunia yang menjadi penyebab mortalitas (kematian), morbiditas, dan beban pembiayaan yang tinggi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menandatangani kesepakatan bersama sepuluh (10) Rumah Sakit Pengampu Nasional untuk melakukan pendampingan di sejumlah rumah sakit milik Provinsi Papua maupun di kabupaten/kota.

Adapun kesepuluh jenis layanan prioritas kesehatan yang diampu yakni pelayaan kesehatan jantung, kanker, stroke, kesehatan ibu dan anak, diabetes mellitus, uronefrologi, gastrohepatologi, respirasi dan tuberkulosis, penyakit infeksi emerging (PIE), dan kesehatan jiwa.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Penjabat Gubernur Papua Dr. Ridwan Rumasukun, SE,MM dengan kesepuluh rumah sakit pengampu nasional, Senin, 20 November 2023 di lantai 9 Kantor Gubernur Papua.

Sebanyak sepuluh rumah sakit pengampu hadir dalam acara ini yakni RS Kanker Dharmais, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, RSPON Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono, RSAB Harapan Kita, RSUP Persahabatan, RSUP Fatmawati, RSUD Dr Soetomo Surabaya, RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar, dan RSUP Prof. Dr, R.D. Kandou Manado, RS Sardjito Yogyakarta, dan RS Saiful Anwar Malang.

Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan pada Kementerian Kesehatan drg. Yuli Astuti Saripawan, M.Kes dalam sambutannya secara virtual mengatakan, Kemenkes terus melakukan transformasi dalam upaya meningkatkan akses dan mutu pelayanan percepatan program pembangunan kesehatan, dimana salah satu pilarnya adalah transformasi layanan rujukan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerinat Provinsi Papua dan semua rumah sakit pengampu nasional dan regional yang telah menjalankan amanah yang tertuang pada keputusan Menteri Kesehatan. Sebagai payung hukum, jejaring pengampuan layanan prioritas adalah berdasarkan SKB tiga menteri yakni Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, dan Menteri Keuangan tahun 2018. Tujuannya ialah meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di seluruh rumah sakit di Indonesia, termasuk di Provinsi Papua,” ujar drg. Yuli.

Direktur Utama RS Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita Dr. dr. Iwan Dakota, SpJP(K),MARS mewakili para pimpinan rumah sakit pengampu nasional mengatakan, terdapat enam (6) rumah sakit pengampu utama yang hadir yakni RS Darmhais (pengampu kanker), RSJD Harapan Kita (pengampu dan pusat jantung nasional), RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (pengampu urologi), RSPON Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono (pengampu stroke/pusat otak nasional), RSAB Harapan Kita (pengampu pusat kesehatan ibu dan anak), RSUP Persahabatan (pusat respirasi nasional), RSUP Fatmawati.

Selain itu, hadir pula empat rumah sakit pengampu regional yani RS Dr. Soetomo Surabaya, RS Sardjito, RS Kandou, dan RS Saiful Anwar.

“Jadi giat ini merupakan pilar keempat transformasi kesehatan dimana kami siap melakukan pengampuan ke rumah sakit rujukan utama di Provinsi Papua dan rumah sakit di kabupaten/kota. Oleh karena itu, kami meminta kesediaan bapak gubernur untuk mendukung program ini. Kami berharap sinergitas ini meningkatkan kualitas layanan kesehatan,” tegas dr. Iwan.

Halaman:

Editor: Fransisca Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x