Tekan Angka Kematian Penyakit Terbesar Pemprov Papua Teken Kesepakatan Bersama Rumah Sakit Nasional

- 10 Desember 2023, 00:10 WIB
Tekan Angka Kematian Penyakit Terbesar Pemprov Papua Teken Kesepakatan Bersama Rumah Sakit Nasional
Tekan Angka Kematian Penyakit Terbesar Pemprov Papua Teken Kesepakatan Bersama Rumah Sakit Nasional /

Penjabat Gubernur Papua Dr. Ridwan Rumasukuan, SE,MM beterima kasih dan memberi apresiasi yang tinggi kepada Presiden RI dan Kementerian Kesehatan karena berkat program ini, bisa menyelamatkan masyarakat Papua dari 10 penyakit prioritas yang sedang mengancam di Tanah Papua.

“Kami selaku Pemerintah Provinsi Ppaua siap men-support program yang bagus ini demi menyelamatkan rakyat kita. Dengan program pengampuan dari rumah sakit nasional ini, ke depan kita tidak perlu rujuk pasien berat ke luar Papua. Saya sengaja minta DPR Papua hadir agar sama-sama lihat, apa saja yang harus kita siapkan dan dimasukkan dalam anggaran APBD 2024. Saya ingin program ini tidak saja cerita di atas kertas, tapi benar-benar diwujudkan untuk menolong masyarakat Papua,” tegas Rumasukun.

*Berterima Kasih*
Kepala Dinas Kesehatan Papua Dr. Robby Kayame, SKM,M.Kes mengatakan dirinya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan yang telah mengeluarkan regulasi bagi kegiatan pengampuan bagi rumah sakit di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Papua. Sebab baginya, program ini sangat tepat untuk menyelamatkan masyarakat Papua.

“Ini juga bentuk kebijakan Penjabat Gubernur Papua dan kita bawahan dukung. Supaya bisa menangani perubahan pola penyakit dari menular ke tidak menular, seperti stroke, jantung, ginjal, diabetes membutuhkan biaya yang cukup tinggi dalam penangannya, apalagi harus dirujuk ke rumah sakit di luar Papua. Kami berharap rumah sakit di Provinsi Papua bisa memanfaatkan progam ini untuk meningkatkan kualitas layanan, siap mendapatkan transfer pengetahuan dan ilmu yang cukup siap mengampu rumah sakit di kabupaten/kota,” kata Robby usai acara penandatanganan.

Sementara itu Direktur RSUD Jayapura drg. Aloysius Giyai, M.Kes mengatakan, sebagai instansi teknis, pihaknya juga sangat mendukung terobosan yang dilakukan oleh Penjabat Gubernur Papua Dr. Ridwan Rumasukun, SE,MM dalam rangka peningkataan kualitas layanan unggulan yang sebelumnya tidak ada di Tanah Papua.

“Kami siap, mulai dari pelayanan stroke, kardiovaskular, kemoterapi, radioterapi, bedah jantung, cathlab, bedah syaraf, layanan kesehatan ibu dan anak. Untuk SDM kesehatan yang kurang, nanti tim rumah sakit nasional ini yang mengampu sementara. Ke depan kalau kita sudah mandiri baru dilepas, baik dari SDM maupun alat kesehatan,” kata Aoysius.

Ia berharap, dengan adanya terobosan ini didukung harus juga dengan penganggaran oleh Pemprov Papua pada APBD 2024, terutama terkait dengan penyiapan alat-alat kesehatan. “Karena tidak bisa diharapkan Kementerian Kesehatan melalui APBN saja, harus juga dari APBD Provinsi,” tegas Aloysius.

Hadir menyaksikan penandatanganan ini, Kepala Dinas Kesehatan Dr. Robby Kayame, SKM,M.Kes, dan Direktur RSUD Jayapura drg. Aloysius Giyai, M.Kes, Kepala Bappeda Papua Yohanes Walilo, S.Sos,M.Si, Kepala Biro Organisasi Setda Papua sekaligus Penjabat Ketua TP PKK Linda S. Onibala, SE,MM, Kepala Biro Umum dan Setda Papua Elpius Hugi, S.Pd,MA, Wakil Ketua DPR Papua Dr. Yunus Wonda, SH,MH, dan sejumlah pejabat di lingkungan Dinkes Papua dan RSUD Jayapura.

Rencananya, Selasa, 21 November 2023, kesepuluh Tim Rumah Sakit Pengampu Nasional ini akan bertolak ke Manokwari, Papua Barat untuk melakukan kegiatan yang sama. 

Halaman:

Editor: Fransisca Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah