"Ini adalah komitmen kami untuk melakukan percepatan dan pembangunan hingga ke pelosok Keerom,"ujarnya.
Ia menambahkan bahwa masyarakat yang berasa di kampung-kampung dibalik gunung, lembah dan sungai juga harus merasakan apa itu pembangunan dan merasakan pelayanan pemerintah.
"Kalau masyarakat pedalaman tak bisa hidup sejahtera dan layak serta sejajar dengan warga Indonesia yang ada di lain wilayah, maka pembangunan ini gagal. Namun saya ingin agar hal itu tidak terjadi, maka saya yakin dengan komitmen dan kerja keras serta dukungan masyarakat, maka Towe bisa sejajar dengan warga keerom yg ada di distrik lain bahkan wilayah lain di Indonesia,"pungkasnya.
Bupati juga mengemukakan untuk mewujudkan itu, ia akan memperbaiki sekolah bahkan bangun gedung sekolah yg baru serta menyiapkan tenaga pendidik.
"Tapi itu semua harus didukung masyarakat. Caranya, jgn palang sekolah, dukung pembangunan sekolah. Anak anak disuruh sekolah, jgn diajak ke kebun saat jam sekolah, dan lainnya bentuk dukungan yg bisa dilakukan masyarakat,"lanjutnya.
Kali ini, kembali Bupati Keerom menyerahkan bantuan program untuk pendidikan, kesehatan, peningkatan ekonomi rakyat, serta perkebunan.
Diantaranya tinjauan SD dan SMPN Towe (pagi hari), penyerahan mobil ambulance dan blakos single cabin, motor, mesin perahu, sembako, seragam dan tas sekolah, bibit tanaman bernilai ekonomis, bahkan membagikan kue Natal kepada anak-anak disana serta bingkisan paket sembako kepada keluarga keluarga disana. *****