Giat Berdayakan Masyarakat Asli Papua, PT Freeport indonesia Terima Penghargaan Subroto 2022

- 13 Oktober 2022, 10:05 WIB
PTFI memenangkan Penghargaan Subroto 2022 dalam kategori Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Mineral Terinovatif, subkategori Mineral Logam, bidang Sosial Budaya.
PTFI memenangkan Penghargaan Subroto 2022 dalam kategori Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Mineral Terinovatif, subkategori Mineral Logam, bidang Sosial Budaya. /Corcom PTFI/

“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi pemerintah Indonesia yang menjadi semangat bagi kami untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat. Kami menyadari bahwa tidak ada perusahaan yang sukses di tengah masyarakat yang gagal, dan semangat inilah yang senantiasa memacu kami untuk terus memajukan masyarakat yang hidup berdampingan dengan kami,” kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas.

Selama lebih dari 55 tahun beroperasi di Indonesia, PTFI terus mengembangkan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan di berbagai bidang, terutama pendidikan, kesehatan, dan kemandirian ekonomi. PTFI berharap berbagai program strategis ini akan membantu pemerintah mewujudkan masyarakat Papua yang lebih mandiri dan lebih berdaya saing.

 Baca Juga: Kesulitan Cari Tim Lawan yang Seimbang, Persipura Tetap Manfaatkan Jeda Kompetis dengan Menggelar Laga Ujicoba

Di bidang pendidikan, PTFI telah mendirikan lima Sekolah Asrama Taruna Papua dan memberi akses pendidikan gratis bagi anak-anak Papua yang berasal dari tujuh suku di Mimika. Selain itu, PTFI pun terus memberi beasiswa pendidikan bagi anak-anak Papua hingga tingkat perguruan tinggi di dalam dan luar negeri.

Di bidang kesehatan, PT Freeport Indonesia memberi layanan kesehatan secara gratis bagi masyarakat Papua melalui satu rumah sakit dan tiga klinik, serta melalui program Klinik Terapung dan Dokter Terbang untuk menjangkau masyarakat Papua yang tinggal di area terpencil. Di bidang kemandirian ekonomi, PTFI terus memberi pendanaan bagi ratusan UMKM serta pembinaan pengembangan perkebunan, pertanian, perikanan, dan peternakan bagi masyarakat Papua.

 

Sejak tahun 1992 hingga 2021, nilai investasi sosial PTFI telah mencapai 1,9 miliar dolar AS. Hingga masa operasi PTFI selesai di tahun 2041, investasi sosial PTFI diperkirakan akan mencapai 100 juta dolar AS setiap tahun. Program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat ini akan terus PTFI lakukan dengan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, terutama pemerintah Kabupaten Mimika untuk memastikan berjalannya program yang berkesinambungan dengan tujuan pembangunan daerah.

 

“Keberadaan PTFI telah memberi dampak positif bagi pertumbuhan daerah Mimika, terutama dalam memajukan kualitas sumber daya manusia Papua. Pemerintah Mimika terus mendukung PTFI untuk dapat beroperasi secara berkelanjutan dan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat Mimika,” kata Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob.***

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x