Begini Pengakuan Ketua KNPB Timika Setelah di Tangkap

- 29 September 2022, 22:55 WIB
Tersangka Dalam Rekontruksi (Seputar Papua)
Tersangka Dalam Rekontruksi (Seputar Papua) /

Informasi itu dilanjutkan MN dan menyampaikan kepada BK untuk menyiapkan uang sebesar Rp19 juta. Lalu mereka pun membuat janji untuk proses transaksi.

Pada 21 September 2021, YA menggunakan sepeda motor mendatangi rumah MN di kampung Mimika Gunung membawa amunisi. Namun dirumah sedang tidak ada MN, YA pun menunggu.

Beberapa waktu menunggu, MN kemudian MN tiba di rumahnya. Tidak berselang lama, BK juga tiba menggunakan mobil. Mereka bertiga lalu bertemu dan masuk ke dalam pondok disekitar rumah MN untuk melakukan proses transaksi.

YA menyerahkan amunisi kepada MN, kemudian BK menyerahkan uang Rp19 juta kepada MN untuk diserahkan kepada YA. Mereka masing-masing kemudian menghitung jumlah uang maupun amunisi. Setelah itu YA pergi meninggalkan MN dan BK, lalu BK menitipkan amunisi kepada MN untuk disimpan, lalu iapun pergi.

Rekonstruksi dilakukan sebanyak 20 adegan oleh ketiga tersangka, ditambah seorang petugas sebagai peran pengganti untuk adegan dengan tersangka Erikson Omaleng alias EO yang kini masih buron atau DPO.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Mimika, Iptu Sugarda Aditya B. Trenggoro yang dikonfirmasi terkait keterangan YA selaku Ketua KNPB Timika, Ia mengatakan bahwa pihaknya akan mendalami keterangan tersebut. Pasalnya dalam keterangan YA sebelumnya, belum ada menyebut darimana memperoleh amunisi.

“Untuk perkara ini masih tahap penyidikan dari penyidik kami. Yang dilakukan rekonstruksi ini, ya, sesuai dengan keterangan dari para tersangka,” kata Sugarda.

Hal yang sama juga disampaikan penasehat hukum pendamping tersangka dalam proses penyidikan, Teguh Sukma. Ia mengatakan bahwa pengakuan YA saat rekonstruksi bahwa memperoleh amunisi dari anggota polisi yang sudah meninggal, belum pernah diungkapkan YA dalam proses penyidikan.

“Kalau ada informasi-informasi baru ada melibatkan oknum-oknum (polisi), itu kami belum monitor. Yang jelas pada saat di BAP itu (keterangan) belum ada,” ungkap Teguh.***

Halaman:

Editor: Silas Ramandey

Sumber: Seputarpapua.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x