"Selaku pemangku adat, kami juga telah melarang penjualan minuman keras (Miras) agar tidak menimbulkan hal-hal buruk terjadi, yang justru akan mencoreng wibawa masyarakat adat di daerah ini, mengingat tamu-tamu yang akan datang nanti itu berasal dari seluruh penjuru nusantara," pungkasnya.***