Ribuan Warga Sambut Kedatangan Bupati Jayapura yang Membawa 14 Kode Kampung Adat dari Kemendagri

- 19 Agustus 2022, 17:21 WIB
Penyambutan Bupati Jayapura di Bandara Udara Sentani dok ( Lintas Papua.com)
Penyambutan Bupati Jayapura di Bandara Udara Sentani dok ( Lintas Papua.com) /

 

PORTAL PAPUA - Ribuan warga tumpah ruah di kawasan Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, untuk menyambut kedatangan Bupati Jayapura beserta rombongan yang membawa Kodefikasi 14 Desa (Kampung) Adat yang diberikan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

Saat Bupati Jayapura beserta rombongan tiba di VIP Room Bandara Sentani, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Jayapura Timothius J. Demetouw, S.E., M.Si., bersama para pimpinan OPD, unsur ASN di lingkungan Pemkab Jayapura dan masyarakat adat, serta pelajar yang sudah menunggu sontak mendekat untuk menyambutnya.

Bupati Jayapura Mathius Awoitauw selaku Ketua Umum GTMA Kabupaten Jayapura yang membawa Kodefikasi 14 Kampung Adat, meninggalkan VIP Room Bandara Sentani menuju ke Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani itu dengan arak-arakan yang diikuti sekitar 1.000 orang.

Selanjutnya, arak-arakan melalui jalan protokol Kota Sentani dari Bandara Sentani hingga menuju Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura.

Dok Lintas Papua.com
Dok Lintas Papua.com
Saat tiba di Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, langsung disambut dengan tari-tarian adat dan selanjutnya penampilan tarian adat oleh pelajar SD dan SMP se- Kabupaten Jayapura.
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Papua atas kerjasamanya.

"Atas nama masyarakat adat, kami mengucapkan terima kasih untuk pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi Papua. Karena ini semua terjadi berkat kerjasama kita masyarakat adat, pemerrintah Kabupaten Jayapura, Provinsi dan pusat. Jika masyarakat adat sendiri jelas mereka tidak sanggup, karena terlalu lama dibiarkan oleh negara," ucapnya, Jumat, 19 Agustus 2022.

Selain itu, Bupati Jayapura dua periode ini juga berpesan kepada Dewan Adat Suku (DAS) di Kabupaten Jayapura, bahwa hasil Kodefikasi 14 Kampung Adat ini milik dan kalian yang punya.

"Terus benahi kampung-kampung untuk masa depan. Oleh karena itu, kami terima kasih untuk perayaan kali ini dan spirit ini. Terus kita jaga sampai kita sambut Kongres Masyarakat Adat Nusantara yang ke-VI pada bulan Oktober 2022 mendatang," katanya.

"Itu merupakan sejarah besar apa yang di kasih berupa Kodefikasi. Ini tidak akan pernah hilang sepanjang negara ini masih ada. Jadi, keberadaan masyarakat adat tidak pernah hilang dalam dinamika apapun di republik dan di tanah Papua ini," tambah Mathius Awoitauw.
Dikatakan, hari ini semua pihak bisa saksikan, bahwa Negara telah memberikan pengakuan bahwa masyarakat adat itu masih ada. "Kitorang masih ada, itulah slogan Kongres Masyarakat Adat Nusantara yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2022 nanti," katanya.

Halaman:

Editor: Silas Ramandey

Sumber: Lintas Papua.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x