Dukung Toleransi Umat Beragama di Papua, KNFI Gelar Dialog Dengan Pegiat Kerukunan di Jayapura

- 14 Februari 2022, 12:40 WIB
Kaicid Fellows Network Indonesia (KFNI) menggelar Dialog dan Makan Malam dengan pegiat kerukunan di Jayapura, pada Sabtu, 12 Februari 2022.
Kaicid Fellows Network Indonesia (KFNI) menggelar Dialog dan Makan Malam dengan pegiat kerukunan di Jayapura, pada Sabtu, 12 Februari 2022. /

PORTAL PAPUA - Kaicid Fellows Network Indonesia (KFNI) menggelar Dialog dan Makan Malam dengan pegiat kerukunan di Jayapura, pada Sabtu, 12 Februari 2022.

Dalam Berbagai Kesempatan diskusi dan dialog perdamaian terungkap, untuk menjaga kerukunan bagi kota, seperti Jayapura, yang merupakan miniatur Indonesia dengan keragaman etnik di dalamnya adalah hal penting. KFN Indonesia, organisasi alumni yang bergerak di bidang dialog antar agama yang berpusat di Austria, untuk Papua Tanah Damai menyelenggarakan kegiatan training, kunjungan rumah ibadah dan workshop dan dialog dengan pegiat kerukunan.


 

Kegiatan yang diikuti 20 peserta,  bertempat di Hotel Fox, lantai 12, dalam kesempatan tersebut berkumpul untuk mendikusikan dua masalah penting: Apa saja tantangan-tantangan dialog antar agama untuk perdamaian di kota Jayapura? Dan apa inisiatif-inisiatif untuk pengembangan dialog antar agama untuk perdamaian di kota Jayapura.

Peserta berasal dari perwakilan komunitas agama-agama dan juga beberapa unsur masyaralkat sipil. Diskusi berlangsung setelah makan malam. Para peserta antusias menyampaikan bahwa tantangan utama dialog antar agama adalah ketidakterbukaan pimpinan agama-agama dan kurangnya dialog di tingkat akar rumput sehingga timbul mispersepsi antara para pemuka agama. Selain itu ada truth claim dan fanatisme agama yang berlebih-lebihan.

Kaicid Fellows Network Indonesia (KFNI) menggelar Dialog dan Makan Malam dengan pegiat kerukunan di Jayapura, pada Sabtu, 12 Februari 2022.
Kaicid Fellows Network Indonesia (KFNI) menggelar Dialog dan Makan Malam dengan pegiat kerukunan di Jayapura, pada Sabtu, 12 Februari 2022.

Sebagai solusi peserta mengajukan upaya dialog dan silaturahmi yang rutin serta mengaktifkan media massa untuk mendukung pemberitaan untuk perdamaian. Ridwan al-Makassary, seoorang pegiat perdamaian Papua, yang bertugas sebagai fasilitator pada pertemuan itu.

 

Dalam kesempatan tersebut, Koordinator Program KFN Indonesia, Yusuf Daud, Ph.D.,  menyatakan bahwa kegiatan ini untuk mereview dan bisa menghasilkan masukan-masukan yang objektif tentang tantangan kerukunan dan perdamaian di kota Jayapura.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x