Ini Tanggapan Pembela HAM Soal Rencana Kunjungan OHCHR dari PBB

- 31 Januari 2022, 13:26 WIB
Pembela HAM Papua, Theo Hesegem. Richard (PP)
Pembela HAM Papua, Theo Hesegem. Richard (PP) /

PAPUA - Rencana kunjungan komisaris tinggi Hak Asasi Manusia ke Papua, yang digembor-gemborkan di tanah Papua atas kunjungan yang dimaksud sangat tidak benar.

Hal itu disampaikan oleh Pembela HAM Papua, Theo Hesegem.
.
"Terkait rencana kunjungan OHCHR Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia dari PBB ke Papua, untuk melakukan pemantaua tentang dugaan pelanggaran HAM di Tanah Papua, setelah saya cek kepada teman-teman pembela HAM di Eropa atas rencana kunjungan yang dimaksud tidak benar dan hoax," kata Theo Hesegem, Senin (31/01).

Hesegem menjelaskan, dirinya telah bertanya kepada mereka karena biasanya OHCHR menunggu undangan dari negara yang bersangkutan, untuk mengunjungi ke sebuah negara yang dimaksud, PBB juga tidak bisa intervensi langsung, kalau mereka intervensi langsung Indonesia bisa mempersoalkan PBB.

"Oleh sebabnya saya bertanya kepada teman-teman sekerja saya pembela-pembela Hak Asasi Manusia di Eropa," ujar Hesegem.

Berikut isi SMS dari Eropa yang dikirim kepada Pembela HAM Papua itu;

No. There is no visit from OHCHR to Papua! Tidak.

Tidak ada kunjungan dari OHCHR ke Papua!

ULMWP in UK also confirmed: that’s a hoax and not coming from them.

ULMWP di Inggris juga menegaskan: itu hoax dan bukan berasal dari mereka.***

Editor: Richard Mayor


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x