Kapolda Ultimatum KKB Untuk Serahkan Diri Atau Penegakan Hukum

- 17 Mei 2021, 19:10 WIB
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri. /Antara / Evarukdijati/

PORTAL PAPUA - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri memberikan ultimatum kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) untuk menyerahkan diri kepada aparat penegak hukum baik TNI dan Polri.

" Sejak awal aparat keamanan sebenarnya sudah berulang kali menyampaikan, kalau mau menyerahkan diri, maka serahkan senjata api dan kita akan berpikir untuk bagaimana menerima mereka," ujarnya ketika diwawancarai di Jayapura Senin (17/5/21) siang.

Baca Juga: Disdukcapil Kota Sorong Dibobol Maling, Pelayanan Publik Dihentikan Sementara

Namun kata Fakhiri, apabila mereka (KKB-red) masih tetap melakukan aksi brutalnya, maka konsekuensinya adalah hukum.

" Kalau mereka tetap seperti sekarang, maka aparat keamanan tetap berhadapan dengan mereka, apapun risikonya kita akan melakukan penindakan tegas," ungkap Fakhiri.

Kapolda mengungkapkan, Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi telah menduduki titik-titik yang sebelumnya dikuasai kelompok tersebut dan tinggal menunggu waktu untuk bertindak secara terukur dan tegas.

Baca Juga: West Brom VS Liverpool: Gol Kemenangan Kiper The Reds BuatKlopp Tercengang

" Kita sedang melakukan penegakan hukum karena kita sedang tutup rapat jalur-jalur mereka untuk memastikan bahwa kelompok ini harus keluar dari masyarakat yang ada di Ilaga, baik yang di Gome, Mayuberi di Ilaga Utara," imbuhnya.

Ketika ditanya soal beredarnya foto selongsong peluru dan bombardir melalui udara yang diduga dilakukan oleh aparat TNI-Polri, kapolda menampik informasi tersebut.

Kapolda menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoax dan tidak benar.

Baca Juga: Syarian Abimanyu Yakin Bisa Raih Hasil Maksimal di Kualifikasi Piala Dunia

"Memang kita punya helikopter tapi kita tidak gunakan untuk melakukan serangkaian serangan dari udara, karena dapat menimbulkan hal yang tidak diinginkan, kami masih fokus dengan pengejara dari Satgas Nemangkawi. Jadi foto yang disebarkan itu hoax dan hanya ingin mencari simpatik," tegasnya.

Sementara itu, hingga saat ini jalur lintasan yang dilalui KKB, termasuk markas telah di kuasai aparat gabungan TNI-Polri.

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x