Ambil Paksa Jenasah Hingga Rusak Fasilitas RSUD Merauke, Para Pelaku Terancam Ditembak

- 21 Maret 2021, 22:39 WIB
RSUD Merauke sedang memebrikan keterangan kepada wartawan
RSUD Merauke sedang memebrikan keterangan kepada wartawan /PORTAL PAPUA/DOk Polda Papua

"Polisi akan tembak pelakunya. Saya ulangi kita akan tembak pelakunya," tutur Sangaji.

"Cukup sudah, lebih baik pelakunya menyerahkan diri ke pihak Polisi, karena fasilitas RSUD dan tenaga medis hadir untuk mengobati, malah diancam dan diintimidasi," tambahnya.

Baca Juga: Sinopsis Samudra Cinta SCTV 22 Maret 2021 Vina Bilang Kalau Doni Menjadi Kacung Samudra

Tidak hanya itu, Sangaji juga menghimbau kepada pihak RSUD Merauke untuk dapat memasang CCTV di setiap sudut ruangan RSUD demi menjaga keamanan dan bisa mengetahui identitas pelaku-pelaku jika terjadi persoalan seperti yang dihadapi sekarang ini.

“Pemasangan CCTV di RSUD harus terpasang, kita akan beritahukan Dinas Kesehatan, kalau pemerintah daerah tidak mampu belikan CCTV, nanti Polisi yang belikan," ungkapnya.

Sementara, pihak RSUD Merauke, dalam hal ini oleh direktur Ibu Yeni Mahuze mengatakan rasa terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada pihak Kepolisian yang dengan cepat datang dan mengamankan situasi di RSUD Merauke.

"Pertama-tama saya apresiasi kepada Kapolres Merauke dan anggotanya yang sudah cepat datang untuk amankan situasi," kata Yeni.

Baca Juga: Pemandian Air Panas War Aremi di Distrik Kebar Papua Barat Jadi Alternatif Destinasi Wisata

Di samping itu, Yeni juga menjelaskan sedikit terkait bukti kebenaran adanya COVID-19 pada pasien MFK yang telah meninggal berdasarkan hasil laboratorium.

"Terkait masalah perkembangan informasi pihak RSUD Merauke telah mengcovidkan warga, informasi itu tidak benar, pihak RSUD Merauke punya bukti, berdasarkan hasil laboratorium, kita dapat mendiagnosa bahwa pasien itu positif atau negatif COVID-19,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x