PORTAL PAPUA - Direktur Utama PDAM Jayapura, Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM melakukan pertemuan bersama Wakil Ketua III DPR Provinsi Papua, Yulianus Rumbairusy, S.Sos, MM., beserta perwakilan warga di 3 kelurahan yakni Argapura, Entrop, dan Hamadi.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk mwmbahas aduan warga terhadap akses jaringan distribusi air bersih bagi warga yang belum terlayani di 3 Kelurahan tersebut.
Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Direktur Teknik PDAM Jayapura, Bastian Kapisa dan Kepala UPP Jayapura Selatan, Amudi Gultom.
"Tim teknik akan memastikan bahwa di 3 lokasi aduan warga akan terlayani," tegas Direktur Utama Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM, di ruang rapat Kantor Pusat PDAM Jayapura, Kamis (6/10).
Diungkapkan, pelayanan di Argapura Laut sebenarnya sudah tersedia, akan tetapi memang perlu rehabilitasi jaringan dan melalui tim teknik akan diberikan desain perencanaan.
"Skema pemasangan jaringan distribusi yang pertama adalah PDAM Jayapuran akan membantu pemasangan distribusi menggunakan dana internal. Kedua, melalui alokasi anggaran PDAM yakni stok pipa 2 inchi dilakukan pemasangan," ungkapnya.
Selanjutnya, warga juga akan diberikan kemudahan dengan tidak menggunakan sistem koordinator meter atau satu meter untuk beberapa rumah.
"Misalkan di kampung Vietnam terdapat satu titik pengambilan air dibagi ke beberapa sambungan rumah, nantinya kami akan memasang water meter di masing-masing Sambungan Rumah (SR). Untuk water meter ini akan diberikan diskon aksesoris dan pemasangan yang semula Rp 1.650.000 menjadi Rp 825.000 atau membayar 50 % dari harga normal," jelas Entis.
Sementara itu, Wakil Ketua III DPR Provinsi Papua, Yulianus Rumbairusy, S.Sos, MM., memberikan apresiasi kepada PDAM Jayapura atas solusi yang diberikan kepada warga yang belum terlayani terutama di 3 Keluarahan tersebut.
"Kami bangga dan berterima kasih kepada PDAM Jayapura atas segala upaya pelayanan, dan harapannya apa yang telah disampaikan Direktur Utama dan perwakilan warga, dapat menyambut rencana pemasangan jaringan perpipaan bagi warga sebagai solusi kebutuhan air bersih," ujarnya.
Rumbairussy sendiri akui bahwa Pemerintah Provinsi Papua sudah lama belum memberikan dukungan kepada PDAM Jayapura sehingga pertemuan bersama warga di 3 kelurahan tersebut, memberikan gambaran sekaligus menjadi motivasi DPR Peovinsi Papua untuk mendukung PDAM Jayapura dalam melayani masyarakat.
"Ini adalah gambaran masyarakat yang merindukan pelayanan pemerintah dalam hal air bersih melalui PDAM. Kami juga mendapatkan janji dan jawaban mengenai solusi bersama untuk memenuhi harapan masyarakat akan kebutuhan air bersih, yang selama ini tidak bisa mendapatkan pelayanan air bersih dengan berbagai masalah," tukas Rumbairussy. (Ayu Ohee / Lintaspapua.com)