PORTAL PAPUA -- Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler Ke- 114 Tahun 2022 mulai dilaksanakan di wilayah Distrik Arso Timur.
Kegiatan ini ditandai dengan upacara pembukaan di lapangan Kampung Suskun, Selasa 26 Juli 2022.
Upacara dipimpin langsung Wakil Bupati Keerom Drs. Wahfir Kosasih, SH, MH, M.Si diikuti oleh jajaran TNI, Polres, Satpol PP, Ormas, Mahasiswa, Pelajar dan unsur masyarakat setempat.
Dihadiri oleh Sekdakab Keerom, Trisiswanda Indra, S.PT, DPRD Keerom, Dandim 1701/JYP Letkol Inf. Richard Arnold Sangari, Kapolres Keerom AKBP Christian Aer, SH, Kadistrik Arso Timur, tokoh agama, tokoh adat dan lainnya.
Wakil Bupati Keerom Wahfir Kosasih saat membacakan amanat Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP menjelaskan bahwa TMMD merupakan bakti TNI dan program lintas sektoral yang melibatkan berbagai unsur.
"Perlu dipahami bersama program TMMD merupakan operasi bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral dan berbagai unsur yaitu Kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, pemerintah daerah, serta elemen masyarakat dalam rangka mendukung percepatan pembangunan daerah untuk meningkatkan kesejahteran masyarakat serta memantapkan wawasan kebangsaan, kesadaran bela negara, gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," jelasnya.
Dikatakannya, percepatan dan pemeratan pembangunan daerah merupakan visi misi kepemimpinan Piter Wahfir.
"Sesuai dengan strategi pembangunan di era Kepemimpinan Piter Wahfir yakni Percepatan dan pemerataan pembangunan, maka kami memilih Kampung Suskun Distrik arso Timur yang berada di Tapal Batas Negara RI- PNG sebagai pusat pelaksanaan TMMD," terangnya.
Sambung Wakil Bupati Keerom, Wilayah perbatasan di Distik Arso Timur, Mannem dan sekitarnya direncanakan sebagai wilayah pertumbuhan ekonomi baru di Kabupaten Keerom.
"Diketahui bersama bahwa program Food Estate (FE) jagung berada di Kabupaten Keerom. Program food estate adalah salah satu program nasional untuk ketahanan pangan nasional. Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Keerom untuk mendukung penuh pembangunan daerah untuk kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Dandim 1701/JYP, Letkol Inf. Richard Arnold Sangari menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Keerom sebagai salah satu daerah yang proaktif dalam TMMD.
"Kabupaten Keerom merupakan daerah yang sangat proaktif dari 2 Kabupaten 1 Kota yang ada didalam wilayah teritorial Kodim 1701/JYP. Kami sampaikan terimakasih dan apreiasi yang setingi-tingginya. TMMD bukan hanya milik TNI melainkan kolaborasi semua pihak, masyarakat dan pemerintah," ujarnya.
Lanjut, dia menjelaskan bahwa, kegiatan TMMD di Kampung Suskun akan berlangsung selama satu bulan lebih yang meliputi pembangunan fisik dan non fisik.
Pembangunan fisik diantaranya pembangunan rumah adat, rehap rumah ibadah gereja dan Pastori. Sementara non fisik meliputi pelayanan kesehatan gratis, pola hidup sehat, menumbuhkan rasa bela negara dan edukasi- edukasi lainnya," pungkasnya.
Pada pembukaan TMMD tersebut ditandai dengan penyerahan alat kerja oleh Pemkab Keerom dan juga dilakukan peletakan batu pertama di areal pembangunan rumah adat Arso Timur oleh Wakil Bupati Keerom dilanjutkan dengan poto bersama.***