Pasca Kericuhan di Rumah Wagub Papua, Uang Rp3 Milyar dan Sejumlah Perhiasan Hilang

24 Mei 2021, 10:41 WIB
Menpora didampingi Ketua KONI dan Wagub Papua saat memberikan keterangan pers usai Ratas di Kantor Presiden, Provinsi DKI Jakarta, Jumat 17 Januari 2020. /Humas/Jay/

 

PORTAL PAPUA-Kericuhan yang terjadi pada Sabtu, 22 Mei 2021 malam kemarin di rumah kediaman Wakil Gubernur (Wagub) Papua rupanya mengakibatkan uang senilai 3 milyar dan sejumlah perhiasan milik istri Wagub hilang.

Kericuhan yang diwarnai dengan perusakan rumah kediaman Wagub Papua itu terjadi ketika jenazah Wagub Papua, Klemen Tinal tiba di rumah duka pada Sabtu malam.

Baca Juga: Ribut Soal Uang Duka Berujung Anarkis di Rumah Wagub Papua, Polisi Lepas Tembakan Peringatan

Dari hasil keterangan salah seorang pekerja di rumah dinas Wagub Papua, uang Rp3 milyar dan perhiasan tersebut memang benar hilang pasca insiden perusakan itu terjadi.

"Ia, ada uang sebanyak itu (3 miliar rupiah) dan tidak uang saja, perhiasan ibu juga hilang," kata salah seorang pekerja di rumah dinas Wagub Papua.

Terkait aksi perusakan tersebut, Kapolda Papua, Irjen Polisi Mathius Fakhiri mengatakan bahwa kejadian perusakan terjadi dua kali dimana kejadian pertama terjadi pada Jumat, 21 Mei 2021 malam saat kerabat mendengar berita duka meninggalnya Wagub Papua dan yang kedua pada Sabtu, 22 Mei 2021 malam.

Baca Juga: Salah Satu Anggota KKB Pimpinan Terinus Enumbi yang Ditangkap Satgas Nemangkawi Jalani Pemeriksaan di Puncak

"Insiden itu terjadi ada dua kali, yang pertama saat keluarga mendengar kabar duka memang terjadi pengrusakan terhadap rumah jabatan," kata Fakhiri di kediamannya, Jayapura, Minggu 23 Mei 2021 siang.

Terkait uang dan sejumlah perhiasan yang hilang, Fakhiri menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sedang mendata dan merinci kerusakan yang terjadi termasuk barang-barang yang hilang di dalam rumah Wagub.

"Kami sedang mendata, merinci kerusakan itu, saya sudah meminta dari Pemerintah (pemprov Papua) apa-apa yang terjadi perusakan termasuk mungkin hal-hal yang berkaitan dengan barang-barang yang ada di dalam rumah kediaman Wagub," tutur Fakhiri.

Baca Juga: LEICESTER CITY VS TOTTENHAM HOTSPURS : Perburuan Tiket Kompetisi Eropa

Oleh karena itu, uang cash sebesar Rp3 miliar di kediaman Wakil Gubernur Papua dan sejumlah perhiasan mewah milik istri Wgub Papua yang hilang Fakhiri belum bisa memberikan penjelasan detail karena masih dalam proses pendataan.

"Terkait itu saya tidak bisa menyampaikanya secara langsung, karena kita perlu proses pendataan yang secara akurat yang nantinya dilakukan oleh Pemerintah daerah dan anggota di lapangan, termasuk pemerintah daerah untuk memperbaiki termasuk nanti kepada pihak keluarga," ujar Fakhiri.

Untuk mengantisipasi kericuhan tersebut, sejumlah aparat Kepolisian bersenjata lengkap disiagakan di rumah dinas Wakil Gubernur Papua sejak Sabtu, 22 Mei 2021 malam.

Baca Juga: Luiz Suarez Merayakan Juara La Liga Musim Ini Sampai Turun ke Jalan

Satu unit mobil Baracuda bahkan terlihat disiagakan tepat di depan pintu masuk kediaman Wakil Gubernur Papua.

"Ia di dalam sudah ada anggota kita ya, baik dari Polsek, Polresta Jayapura, Brimob dan rekan-rekan TNI sudah ada di dalam," ungkap AKP Jahja Rumra di kediaman Wakil Gubernur Papua, Minggu 23 Mei 2021.

Menurut Jahja pihak Kepolisian akan melakukan Police Line di kediaman Wakil Gubernur pasca perusakan oleh beberapa orang kerabat Alamarhum Klemen Tinal pada Sabtu 22 Mei 2021 malam.

"Ia rencana dari Sat Reskrim Polres Jayapura Kota akan melakukan Police Line, ini sduah ada Kasat Reskrim, kami masih menunggu dari pihak Biro Umum untuk melakukan pendataan, di sini juga masih ada kerabat almarhum, kami akan melakukan negosiasi dengan mereka untuk melakukan langkah-langkah Kepolisian," ungkap mantan Kasubbag Humas Polres Jayapura Kota ini.

Baca Juga: Luiz Suarez Man Of The Match Laga Real Valladolid VS Atletico Madrid

Sementara itu, Jenazah Wakil Gubernur Papua sejak Minggu, 23 Mei 2021 pagi sudah diberangkatkan ke Timika untuk dimakamkan di kampung halamannya.

Pengamanan pengantaran jenazah diperketat oleh pihak keamanan dari Kepolisian dan Brimob, hal ini untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan saat jenazah diantar menuju bandara Sentani.

Editor: Atakey

Tags

Terkini

Terpopuler