Pidato KTT, Jokowi Dorong agar Dewan Koordinasi ASEAN Segera Bergerak

12 November 2020, 18:21 WIB
/Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kala menghadiri KTT ASEAN yang digelar secara virtual. /Twitter.com/@jokowi/

 

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan pidato pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pleno ke-37 ASEAN dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada 12 November 2020.
Adapun tuan rumah KTT ke-37 ASEAN tersebut yakni negara Vietnam.

Dalam pidatonya, Peresiden Joko Widodo menyambut baik akan dikeluarkannya ASEAN Declaration on an ASEAN Travel Corridor Arrangement (TCA) Framework pada KTT ke-37 ASEAN.
Dalam kesempatan tersebut, Peresiden Joko Widodo menyampaikan bahwa dirinya menyambut baik KTT tersebut.

Baca Juga: Satu dari Tiga Terdakwa kasus video Ikan Asin, Rey Utami Telah Menghirup Udara Bebas

"Saya menyambut baik di KTT ini kita akan mengeluarkan ASEAN Declaration on an ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework. Untuk itu, rencana implementasi ASEAN TCA harus segera diwujudkan," kata Presiden Jokowi, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi Sektretariat Negara.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyampaikan, bahwa pihaknya mendorong agar Dewan Koordinasi ASEAN dan Badan Sektoral ASEAN segera bergerak cepat dan efisien.
Hal tersebut menurutnya guna mengimplementasikan TCA.

"Saya harap ASEAN TCA ini dapat segera dioperasionalisasikan pada kuartal pertama tahun depan. Pengaturan tersebut akan memunculkan optimisme bahwa kegiatan ekonomi kita secara bertahap dapat diaktifkan kembali dengan secara disiplin menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Baca Juga: Ini 8 Cara Mengusir Tikus dari Rumah Anda Secara Alami

“Rakyat kita tidak bisa menunggu lebih lama lagi, mereka ingin melihat kawasan kita segera bangkit," ucap Joko Widodo menambahkan.

"Kita harus buktikan bahwa integrasi ekonomi yang sangat besar ini akan membawa manfaat bagi rakyat kita," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Peresiden Joko Widodo menyampaikan pentingnya peran ASEAN dalam rangka menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.

Lantaran sangat normal di tengah rivalitas dua kekuatan besar dunia, masing-masing ingin menarik ASEAN untuk berpihak. Menurutnya dengan soliditas dan komitmen yang kuat, maka ASEAN tidak akan terjebak di antara rivalitas.

Baca Juga: Stasiun Karantina Kota Sorong Amankan Hewan Penular Rabies

"Dengan soliditas dan komitmen kuat untuk memajukan kerja sama inklusif maka ASEAN tidak akan terjebak di antara rivalitas tersebut dan ASEAN akan dapat memainkan peran sentralnya dalam pengembangan kerja sama kawasan. Tentunya hal ini bukan merupakan hal mudah,” katanya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyatakan bahwa dirinya yakin dengan soliditas maupun komitmen kuat, dapat dijalankan.

“Tapi saya yakin, dengan soliditas dan komitmen kuat kita akan dapat menjalankannya," katanya.****

Editor: Paul

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler