“Dalam situasi pandemi ini, akan banyak perubahan besar terkait keinginan dan kebutuhan para wisatawan dalam berkunjung ke suatu destinasi wisata. Karenanya, dengan bahasa asing, pelaku pariwisata akan lebih siap dalam memberikan pelayanan yang lebih berkualitas dan sesuai harapan wisatawan, “ ucap Cecilia.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 14 Maret 2021 Andin Penasaran dengan Obat Kuat yang Diberikan Mirna Kepada Al
150 peserta pelatihan ini akan memulai kegiatan selama Mei-Juni 2021 dengan pembelajaran melalui Learning Management System (LMS) dan praktik melalui tatap muka dengan tutor profesional secara virtual, serta post test di akhir untuk mengukur capaian pembelajaran. Selama rangkaian pelatihan para peserta akan dimonitor dan didampingi oleh para fasilitator lokal yang ada di daerahnya masing-masing.
Sumber Antara
Editor Atakey