Semakin Lansia, Agar Tidak Kelelahan Inilah Pentingnya Asupan Vitamin

28 Maret 2024, 12:05 WIB
Ilustrasi Vitamin yang Berbentuk Pil dan Kapsul /Wirestock/Freepik

 

PORTAL PAPUA  - Saat memasuki usia lanjut, sangat penting dalam menjaga asupan vitamin untuk lansia agar tidak lemas. Vitamin-vitamin tertentu memiliki peran khusus dalam menjaga energi dan kesehatan secara keseluruhan.

Menjaga keseimbangan nutrisi melalui konsumsi makanan sehat dan suplemen dapat menjadi kunci utama untuk menjaga kesehatan optimal pada usia lanjut.

Dalam artikel ini akan membahas hubungan antara asupan vitamin dengan kelelahan yang terjadi pada lansia. Berikut adalah penjelasannya.

Penyebab Kelelahan pada Lansia

Berbagai faktor dapat menyebabkan kelelahan pada lansia. Salah satunya adalah penurunan kadar hormon yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Hal ini dapat mempengaruhi metabolisme tubuh dan tingkat energi.

Selain itu, kondisi kesehatan tertentu seperti anemia, diabetes, gangguan tidur, atau penyakit kronis lainnya juga dapat menjadi penyebab kelelahan yang terjadi pada lansia.

Vitamin yang Diperlukan untuk Mencegah Kelelahan

Vitamin merupakan nutrisi penting yang diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan dan vitalitas. Bagi lansia, sangat penting untuk memperhatikan asupan vitamin yang cukup guna menjaga energi.

Berikut adalah beberapa vitamin yang sangat diperlukan untuk mencegah kelelahan pada lansia:

  1. Vitamin B Kompleks

Vitamin B kompleks seperti B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niacin), B6 (piridoksin), dan B12 (kobalamin) memiliki peran penting dalam metabolisme energi tubuh.

Mereka membantu mengubah karbohidrat, protein, dan lemak dari makanan menjadi energi yang dibutuhkan oleh sel-sel tubuh.

Kekurangan vitamin B kompleks dapat menyebabkan berkurangnya produksi energi, mengakibatkan kelelahan yang berlebihan, dan penurunan stamina.

Oleh karena itu, lansia perlu memastikan asupan vitamin B kompleks yang cukup dari makanan atau suplemen.

  1. Vitamin C

Vitamin C atau asam askorbat selain berperan sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas, juga membantu dalam produksi energi.

Vitamin C diperlukan dalam proses sintesis kolagen, yang penting untuk kesehatan kulit dan pembuluh darah.

Selain itu, vitamin C juga mempercepat penyembuhan luka dan mengoptimalkan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan penurunan daya tahan tubuh, lambatnya proses penyembuhan luka, dan meningkatkan risiko infeksi.

  1. Vitamin D

Vitamin D diperlukan untuk penyerapan kalsium dan menjaga kesehatan tulang. Namun, selain itu, vitamin D juga memiliki peran penting dalam mengatur energi dan mood.

Paparan sinar matahari adalah sumber alami vitamin D, namun lansia yang memiliki mobilitas terbatas di luar ruangan perlu mempertimbangkan suplemen vitamin D.

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kelelahan yang berkepanjangan, depresi, serta penurunan kesehatan tulang yang dapat mengakibatkan risiko patah tulang.

  1. Vitamin E

Sebagai antioksidan, vitamin E melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Vitamin E juga penting untuk kesehatan kulit, membantu menjaga kelembaban dan elastisitas kulit.

Selain itu, vitamin E juga mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh, yang membantu melawan infeksi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan kulit kering, kerusakan sel-sel tubuh, dan penurunan respons kekebalan tubuh terhadap infeksi.

Memastikan asupan vitamin yang cukup dari berbagai sumber makanan sehat atau melalui suplemen vitamin dapat membantu lansia menjaga energi, mengurangi risiko kelelahan yang berlebihan, serta menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Namun, jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin, terutama jika ada kondisi kesehatan tertentu atau penggunaan obat-obatan lain yang perlu diperhatikan.

Tips Mencegah Kelelahan bagi Lansia

Makanan Seimbang

Pastikan untuk mengkonsumsi makanan yang seimbang dan berkualitas tinggi agar tubuh mendapatkan berbagai nutrisi penting, termasuk vitamin-vitamin yang diperlukan.

Makanan seimbang mencakup berbagai macam sayuran, buah-buahan, biji-bijian, protein sehat, dan lemak sehat, yang dapat memberikan asupan vitamin dan mineral bagi tubuh untuk menjaga kesehatan dan vitalitas.

Minum Air Secukupnya

Lansia rentan mengalami dehidrasi, terutama jika tidak cukup memperhatikan asupan cairan. Oleh karena itu disarankan agar lansia minum air secukupnya setiap hari.

Air memiliki peran yang vital dalam menjaga fungsi tubuh yang optimal, seperti menjaga keseimbangan cairan, membantu proses pencernaan, mengatur suhu tubuh, dan mengeliminasi racun dari tubuh.

Minum air secukupnya juga dapat membantu mencegah kelelahan, meningkatkan energi, dan memperbaiki kondisi kulit.

Aktivitas Fisik Teratur

Aktivitas fisik ringan menjadi salah satu langkah penting dalam menjaga kebugaran dan stamina tubuh bagi lansia.

Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, senam ringan, atau yoga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat otot dan tulang, serta meningkatkan tingkat energi secara keseluruhan

Konsultasi dengan Dokter

Selain melakukan aktivitas fisik, berkonsultasi dengan dokter juga menjadi langkah penting bagi lansia yang mengalami kelelahan berkelanjutan.

Dokter dapat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi kesehatan lansia, seperti pemeriksaan fisik dan penilaian terhadap riwayat kesehatan.

Mengingat pentingnya asupan vitamin dan kesehatan secara keseluruhan bagi lansia, sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Anda dapat melakukan konsultasi dan mendapatkan layanan kesehatan melalui platform medis terpercaya seperti KlikDokter.

Di sana tersedia fitur chat dengan dokter, buat janji, dan berbagai layanan medis & lab dengan mudah dan aman. Perhatikan selalu kesehatan Anda sendiri dengan memperhatikan asupan vitamin yang cukup dan konsultasi medis yang tepat.***

Editor: Eveerth Joumilena

Tags

Terkini

Terpopuler