Burung Cenderawasih Raja Jadi Maskot Pesparawi XIV 2024 di Kabupaten Keerom

27 Juli 2023, 15:07 WIB
Panitia telah memutuskan 'Burung Cenderawasih Raja' sebagai Maskot Pesparawi XIV Tahun 2024 Kabupaten Keerom. /

PORTAL PAPUA  - Panitia telah memutuskan 'Burung Cenderawasih Raja' sebagai Maskot Pesparawi XIV Tahun 2024 Kabupaten Keerom.

Cenderawasih Raja (Cicinnurus regius) merupakan salah satu burung cenderawasih kebanggaan masyarakat Keerom yang hidup secara alami di belantara Keerom.

Lantas apa makna dan arti dari maskot tersebut, dan bagaimana penampilannya, berikut penjelasannya.

 

Tampilan Maskot sesuai warna asli Burung Cenderawasih Raja adalah warna merah dan kuning keemasan dengan badan berwarna putih dan kaki berwarna biru. Memiliki sayap luar sebanyak 12 helai dan sayap dalam sebanyak 7 helai.

Panitia telah memutuskan 'Burung Cenderawasih Raja' sebagai Maskot Pesparawi XIV Tahun 2024 Kabupaten Keerom.

Maskot Burung Cenderawasih ini berdiri dengan anggun sambil memegang alat musik tiup tradisional suku di Keerom seperti seruling yang dikenal dengan nama ‘Yi’ atau ‘Seruling Yi’.

 

Adapun arti dari simbol-simbol tadi adalah :

Sayap luar sebanyak 12 helai menggambarkan 12 rasul dari agama kristen / Katholik yang menjadi agama yang dianut bagi sebagian besar suku-suku di wilayah adat Keerom.

Panitia telah memutuskan 'Burung Cenderawasih Raja' sebagai Maskot Pesparawi XIV Tahun 2024 Kabupaten Keerom.

Sayap dalam sebanyak 7 helai berwarna putih menggambarkan jumlah 7 suku besar yang ada di Kabupaten Keerom.

Alat Tiup (Yi) adalah sebuah benda atau alat tiup yang mempunyai nilai estetika dalam adat istiadat suku atau masyarakat Keerom dan alat ini dibunyikan pada acara adat tertentu oleh masyarakat. Dan alat ini dapat mengeluarkan bunyi atau suara sesuai irama dan kode tertentu. (Red / lintaspapua.com)

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: LintasPapua.Com

Tags

Terkini

Terpopuler