Hadiri Halal Bihalal Keluarga Massenrempulu, Ini Pesan Ketua KKSS Mansur

- 31 Mei 2024, 19:45 WIB
Ketua BPW KKSS Provinsi Papua, DR. Haji Mansur, M., S.H., M.M., ketika membawakan sambutan pada acara Halal Bihalal BPW Hikma Provinsi Papua, di Pantai Cemara-Holtekamp, Kota Jayapura, Papua, Sabtu, 25 Mei 2024
Ketua BPW KKSS Provinsi Papua, DR. Haji Mansur, M., S.H., M.M., ketika membawakan sambutan pada acara Halal Bihalal BPW Hikma Provinsi Papua, di Pantai Cemara-Holtekamp, Kota Jayapura, Papua, Sabtu, 25 Mei 2024 /

 

PORTAL PAPUA - Dalam suasana penuh keceriaan pada acara Halal Bihalal Badan Pengurus Wilayah - Himpunan Keluarga Massenrempulu (BPW - Hikma) Provinsi Papua. DR. Haji Mansur, M., S.H., M.M., Ketua Badan Pengurus Wilayah - Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW KKSS) Provinsi Papua, turut hadir membersamai kegiatan tersebut.


Halal Bihalal yang mengangkat tema, "Rajut Kebersamaan untuk Marwah Massenrempulu di Tanah Papua," itu berlangsung di Pantai Cemara, Holtekamp, Kota Jayapura, Papua, Sabtu, 25 Mei 2024.

Ketika mendapat kesempatan untuk menyampaikan sambutannya, Ketua KKSS Papua Mansur mengatakan, tentang pentingnya mempererat tali silaturrahmi tanpa dibayangi oleh politik didalamnya.
"Halal Bi Halal ini juga suatu momentum untuk bersilaturrahim dan bermaaf-maafan dalam merefleksikan hubungan kekerabatan di masa lalu, serta memperkuat hubungan di masa yang akan datang,” katanya.

Lanjutnya, kata Mansur, dirinya mengaku Hikma (Himpunan Keluarga Massenrempulu) yang merupakan bagian daripada salah satu pilar di BPW KKSS Papua yang mengadakan Halal Bihalal, merasa bahwa acara seperti ini merupakan kesempatan untuk memperkokoh persatuan dan kebersamaan di tengah masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya warga Massenrempulu (Enrekang) di tanah rantau.
"Saya sangat senang bisa bergabung dalam acara Halal Bihalal ini, karena saya percaya bahwa semangat kebaikan, kebersamaan dan juga persatuan yang tercipta di sini sangat berharga bagi kita semua,” ujar Mansur dengan penuh semangat saat membawakan sambutannya, Sabtu, 25 Mei 2024.
“Mari kita jadikan momentum Halal Bihalal ini sebagai peluang untuk saling mendekatkan hati dan memperkuat ikatan persaudaraan kita,” tambah Mantan Kepala BPKAD Provinsi Papua Selatan ini.

Dirinya juga menambahkan, pentingnya menjauhkan kegiatan ini ke dalam ranah politik, agar fokus utama tetap pada kebersamaan dan kerukunan.
"Tokoh-tokoh KKSS kita atau orang-orang tua kita ini sudah tidak ada dan cuma tinggal kita-kita saja ini yang ada sekarang sebagai generasinya yang ke bawah. Jika orang-orang tuanya kita sudah tidak ada dan kalau tidak ada lagi yang bisa menjadi pemersatu, maka itu kita harus bersatu sekarang, apalagi soal politik itu urusan terakhir. Mau jadi kepala daerah atau wakil kepala daerah kah, mau jadi walikota/wakil walikota atau mau jadi bupati/wakil bupati kah itu urutan terakhir," bebernya.

"Yang paling bagus dan penting itu adalah kerukunan. Karena kerukunan itu rohnya adalah kita harus rukun. Apalagi soal momentum politik itu cuma lima (5) tahun saja dan tidak ada efek atau artinya. Kemudian, yang kedua itu kita urus warga. Kalau ada sesuatu kita harus perhatian kepada warga, yakni kita harus bersifat kecendekiawanan. Artinya, kecendekiawanan itu perhatian terhadap saudara-saudara atau warga kita,".
"Apalagi itu yang namanya ketua KKSS atau ketua-ketua pilar, jangan sampai kita sibuk urus diri sendiri hingga politik. Tetapi, warga kita terbengkalai dan tercerai-berai. Jadi, soal politik itu kita harus kesampingkan dulu dan tidak boleh kita saling sikut menyikut," pungkas Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Mamberamo Raya ini. (Fan)

Editor: Fransisca Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah