Gara -gara Timnas Israel, Indonesia Bisa Terkena Sanksi Berat. Jokowi Perintahkan Erick Thohir Temui FIFA

- 29 Maret 2023, 17:42 WIB
Ketum PSSI Erick Thohir ketika ditemui awak media terkait status Indonesia dalam bayang -bayang terkena sanksi dari FIFA akibat penolakan Timnas Israel pada ajang Piala Dunia U20 FIFA di Indonesia
Ketum PSSI Erick Thohir ketika ditemui awak media terkait status Indonesia dalam bayang -bayang terkena sanksi dari FIFA akibat penolakan Timnas Israel pada ajang Piala Dunia U20 FIFA di Indonesia /

 

PORTAL PAPUA - Ketua Umum PSSI sekaligus Ketua Panitia Lokal (LOC) Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir, akan berjumpa petinggi FIFA untuk membahas status Indonesia sebagai tuan rumah.

Erick mendapat tugas khusus dari Presiden RI, Joko Widodo, untuk menuntaskan persoalan Indonesia sebagai tuan rumah, usai FIFA membatalkan pelaksanaan drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali pada 31 Maret 2023.

"Saya dapat instruksi untuk segera ke dan berdiplomasi mencari solusi untuk sepak bola Indonesia. Ini hal yang tidak mudah. Saya akan berusaha semaksimal mungkin. Mohon doa untuk kami semua yang memang ditugaskan untuk bisa mendapatkan hasil yang terbaik bagi bangsa dan rakyat Indonesia. Saya harap ada doa dari seluruh masyarakat," kata Erick di sela-sela pertandangan uji coba Timnas Indonesia Vs Burundi di Stadion Patriot, Bekasi, Selasa 28 Maret 2023.

Erick bersua petinggi FIFA pada Rabu dini hari pukul 01.00 WIB di tempat yang dirahasiakan.

"Piala Dunia U-20 event FIFA, jadi tentu pasti kita harus mendengar pandangan dari FIFA dan seperti apa konsekuensinya. Di situlah mungkin saya baru bisa mulai berdiskusi mencari ruang bagaimana penyelesaian terbaik itu. Jadi saya kalau ditanyai detail, saya belum siap. Nanti kita lihat besok, rencana pertemuan pukul 13.00-17.00," jelasnya.

Presiden Jokowi memberi pesan ke Erick untuk bekerja sebaik-sebaiknya dan mencari solusi yang terbaik untuk sepak bola indonesia. Nama Indonesia dipertaruhkan jika sampai Piala Dunia U-20 dibatalkan.

Erick menolak membahas menyangkut alasan kenapa FIFA membatalkan pelaksanaan pengundian ajang yang diikuti 24 negara tersebut, termasuk di antaranya Israel yang mendapat banyak penolakan beberapa pekan belakangan ini.

"Tentu saya tidak bisa komentar kalau belum bertemu FIFA. Yang pasti kalau dibilang persiapan kita, seluruh lapangan sudah siap dan sudah disampaikan secara detail kepada FIFA. Cuma mungkin ada hal-hal yang lain yang harus kita berikan jalan keluar untuk semua," terangnya.

Ia juga menegaskan bahwa hingga kini PSSI belum menerima surat resmi pembatalan. Keputusan baru disampaikan lewat surel ke LOC.

Halaman:

Editor: Silas Ramandey


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x