Network
Dari hasil pertandingan ini membuat suporter Persita Tanggerang yang hadir di Stadion Manahan Solo cukup kecewa, dan melakukan penghadangan kepada pemain Persita usai laga.
Dikutip dari BolaSport.com para sekelompok suporter Persita ini keluarkan kata - kata makian kepada pemain, bahkan membawa-bawa nama tim kebangaan masyarakat Papua yakni tim Mutiara Hitam, Persipura Jayapura.
Seperti diketahui, skuad tim Persita Tangerang 2022 - 2023 sendiri saat ini telah di huni banyak mantan pemain Persipura Jayapura musim lalu, bahkan pelatih mereka, Alfredo Vera adalah mantan pelatih Mutiara Hitam.
Kelompok suporter ini menuntut agar evaluasi dari para pemain dan pelatih Persita di laga selanjutnya cepat di lakukan.
Sementara itu pada konferensi pers usai laga, pelatih kepala Persita Tanggerang Alfredo Vera sendiri mengakui bahwa timnya tampil cukup baik di babak pertama.
"Kita mulai babak pertama dengan sangat baik, ada beberapa kesempatan tapi tidak kita manfaatkan dengan baik menjadi gol", ucap Vera dikutip dari BolaSport.com, Selasa, 13 Juni 2022.
Mantan pelatih Persipura asal Argentina tersebut ini (Alfredo Vera) berdalih bila PSIS Semarang memiliki pemain yang lebih berkualitas ketimbang Persita.
"Saya lihat pertandingan masih berjalan seimbang sayangnya ada kesalahan-kesalahan dari kita," jelas Alfredo Vera.
Dengan kemenangan telak PSIS Semarang atas Persita, membuat PSIS memuncaki klasemen Grup A Turnamen Piala Presiden 2022.***
