Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi Ajak Semua Pihak Sabar, Tunggu Hasil Resmi KPU

- 16 Februari 2024, 22:00 WIB
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi usai coblos, Tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Februari 2024, sekitar pk. 08.45 WIB.
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi usai coblos, Tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Februari 2024, sekitar pk. 08.45 WIB. /Biro Pers Seetpres/

 

PORTAL PAPUA  - Hasil hitung cepat sementara sejumlah lembaga menunjukkan pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul atas pasangan nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan persnya di Jakarta International Expo (JIEXPO), Jakarta, pada Kamis, 15 Februari 2024. Foto: BPMI Setpres/Rusman

Presiden Joko Widodo meminta semua pihak untuk bersabar dalam menyikapi hasil penghitungan cepat atau quick count Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Presiden juga meminta masyarakat untuk menunggu hasil penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Hasil penghitungan quick count itu adalah metode penghitungan yang ilmiah. Tetapi apapun, kita harus menunggu hasil resmi dari KPU. Jadi, sabar. Ojo kesusu. Sabar,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangan persnya di Jakarta International Expo (JIEXPO), Jakarta, pada Kamis, 15 Februari 2024.

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, pada Rabu, 14 Februari 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, pada Rabu, 14 Februari 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

Seperti diketahui, Indonesia telah menggelar Pemilu 2024 pada Rabu (14/02/2024) kemarin. Pesta demokrasi tersebut digelar untuk memilih calon presiden dan calon wakil presiden, calon anggota legislatif, hingga calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

Hasil hitung cepat sementara sejumlah lembaga menunjukkan pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul atas pasangan nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Sementara itu, terkait dengan adanya laporan dugaan kecurangan, Presiden Jokowi menilai bahwa mekanisme pengawasan telah ada dan berlapis. Menurutnya, di setiap tempat pemungutan suara (TPS), telah ada saksi dan perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta aparat yang bertugas.

“Yang pertama, mengenai kecurangan, caleg itu ada saksi di TPS, partai ada saksi di TPS, capres, cawapres, kandidat ada saksi di TPS. Di TPS ada Bawaslu, aparat juga ada di sana, terbuka untuk diambil gambarnya. Saya kira pengawasan yang berlapis-lapis seperti ini akan menghilangkan adanya kecurangan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kepala Negara menyebut bahwa jika ditemukan kecurangan dalam pemilu, maka semua pihak bisa membawa buktinya ke Bawaslu hingga ke Mahkamah Konstitusi nantinya.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x