PORTAL PAPUA - Dadang Supriatna merintis karier politik sejak usia muda. Diawali dari menjadi ketua RT, kemudian pada usia 26 tahun menjadi Kepala Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung selama dua periode, dilanjutkan menjadi anggota DPRD Kabupaten Bandung dua periode -- tapi periode kedua tidak tuntas karena dia mencalonkan diri pada Pilbub Bandung pada 2021.
Begitu resmi menjabat sebagai Bupati Bandung,pada 21 April 2021, Dadang Supriatna langsung bergerak cepat membangun kabupaten yang memiliki dua julukan, Kota Kembang dan Paris Van Java itu.
"Setelah dua periode menjadi anggota dewan, tapi periode kedua tidak tuntas, alhamdulillah saya menjadi Bupati Bandung, insya Allah dua periode lagi," ungkap Dadang Supriatna pada talkshow secara virtual bertajuk "KLARIFIKASI: Forum Pimred PRMN Bertanya, Dadang Supriatna Menjawab," Rabu 9 Maret 2022 mulai pukul 12.00 WIB.
Dalam talkshow tersebut, Dadang memaparkan sejumlah progress pembangunan yang sudah dilakukan atau sedang berjalan. Di antaranya, pembangunan bidang infrastruktur jalan dan irigasi.
“Kabupaten Bandung punya jalan sepanjang 1.160 KM, kita terus berupaya menyelesaikan terutama daerah perbatasan untuk mengangkat ekonomi kehidupan masyarakat,” katanya.Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah daerah Pangalengan. Ada sekitar 20 kilometer (km) jalan yang belum selesai diperbaiki.
“Saat ini kita terus anggarkan, jika ideal 160 km yang harus kita genjot dalam waktu 5 tahun ke depan,” imbuhnya.
Harapannya, dengan berbagai inovasi anggaran, mulai dari DAK, APBD Provinsi Jawa Barat dan APBD Kabupaten, target tersebut bisa terlaksana.