"Redistribusi aset ini menjadi jawaban bagi banyaknya sengketa agraria. Saya kalau ke daerah itu sengketa, ke daerah lg, konflik lahan. Sehingga ini menjadi salah satu jawaban atas sengketa agraria yang ada, baik antarmasyarakat dengan perusahaan maupun masyarakat dengan pemerintah," ucap Presiden Jokowi, dikutip dari Antara.
Kepala Negara juga menyatakan akan mengikuti perkembangan pemanfaatan lahan tersebut. Dia akan memastikan lahan yang ada, betul-betul dipakai untuk kegiatan produktif.
"Tidak ditelantarkan, tapi terus dikembangkan, sehingga memiliki manfaat besar bagi ekonomi masyarakat. Goalnya ke situ," kata Presiden.
Baca Juga: Mahasiswa Polije Berinovasi, Olah Sampah Plastik Jadi BBM Beroktan 95
Presiden berjanji pemerintah akan terus mendorong redistribusi aset baik melalui kebijakan perhutanan sosial maupun reforma agraria.*** (Elvis Romario)