Network
Namun HRS minta untuk hasil tes tersebut dirahasiakan dari publik demi menghindari politisasi.
Seperti yang diungkapkan Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI kepada wartawan di RS Ummi, Kota Bogor pada Sabtu, 28 November 2020.
Kemudian, Aziz juga menjelaskan bahwa keputusan untuk tidak mempublikasikan tersebut dilindungi oleh undang-undang dan hak asasi dari setiap pasien.
Baca Juga: Link Live Streaming Tinju Mike Tyson vs Roy Jones Jr
Wakil Sekretaris Umum FPI itu juga mengatakan bahwa tidak dipublikasikannya hasil tes seseorang merupakan hak masing-masing individu termasuk juga dalam hal ini Habib Rizieq.
“Sudah saya jelaskan, itu tadi hak setiap pasien, sudah ada saatnya nanti beliau akan memberitahukannya. Akan tetapi untuk saat ini, itu adalah hak pasien, dari beliau menyatakan untuk tidak mengizinkan siapapun untuk memberitahukannya,” kata Aziz.*** (Jurnal Presesi/Jazila Nailatunni'mah)
