PORTAL PAPUA-Restui Reklamasi Ancol, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tuai banyak kritikan padahal ketika masa kampanye Pemilihan Gubernur 2017 silam Anies telah menyatakan menolak reklamasi.
Hal ini menunjukkan inkonsistensi Anies tentang apa yang sudah dikatakan sebelumnya pada kampenya dengan kebijakan yang dilakukan pasca terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Simak Sejumlah Tips dan Manfaat Jalani Puasa Ramadan 1442 Hijriah di Tengah Pandemi COVID-19
Tentu saja hal ini sangat disayangkan dan menimbulkan rasa heran dari sejumlah pihak, salah satunya ialah politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul.
Ruhut Sitompul menyatakan heran ketika mengetahui bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut bahwa reklamasi itu memiliki manfaat.
Menurut Ruhut, izin reklamasi Ancol oleh Anies dimana perluasan izin akan mencakup Dunia Fantasi dan Taman Impian Ancol Timur, masing-masing 35 dan 120 hektare tersebut hanya mau memperlihatkan ketidakkonsistenan Anies dalam memenuhi janji-janji kampenya sebelum menjabat Gubernur.
Baca Juga: Pecah Ban Bisa Berujung Kecelakaan Maut, Simak 7 Faktor Pemicu Terjadinya Pecah Ban Mobil Berikut
Bahkan Ruhut menilai Anies adalah orang yang hanya pandai bermain kata-kata tapi tak pandai merealisasikan setiap kata-kata yang sudah diucapkannya.
"Kemarin-kemarin ke mana saja bos? Ibarat meludah lalu dia menelan ludahnya kembali. Itulah seorang Anies, hanya pintar bermain kata-kata," tutur Ruhut.
Bekas politisi Golkar ini berpendapat masyarakat semakin cerdas. Oleh karena itu, mereka tak lagi percaya kepada pemimpin yang tidak konsisten dengan janjinya.
Menurut Ruhut, sebagian masyarakat yang memilih Anies di Pilgub bukan karena menilai kapasitas kepemimpinan, tapi karena terpancing dengan hasutan berbungkus agama.
Baca Juga: Ramalan CINTA 12 Zodiak Selasa 23 Februari 2021, Gemini Bertemu Seseorang dengan Pesona Spesial
Ruhut juga secara tegas menyatakan, tidak ada janji Anies yang ditepati dari kampanye Pilgub tahun 2017 yang lalu, semua hanya permainan kata-kata.
Elvis Romario