Tiga Ciri Kelompok Penolak Calon Kapolri Listyo Sigit, Pakar Intelijen: Ada Fraksi-fraksi Pro ISIS

17 Januari 2021, 17:55 WIB
Komjen Listyo Sigit Prabowo, calon Kapolri. /ANTARA

 

PORTAL PAPUA – Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo secara resmi telah ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon tunggal pengganti Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis. Bahkan, nama calon tersebut sudah diajukan ke DPR RI.

Di tengah berbagai dukungan yang telah dilayangkan oleh partai politik, ormas maupun tokoh masyarakat dari berbagai daerah, penunjukkan tersebut bukan tanpa penolakan. Pakar intelijen Ridlwan Habib menyebutkan ada tiga ciri khusus kelompok yang akan menolak Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri baru.

Direktur The Indonesia Intelligence Institute itu menilai bahwa penolakan tersebut dilakukan oleh tiga kelompok dengan berbagai alasan.

Baca Juga: CEK FAKTA: Hoaks atau Fakta, Habib Rizieq Ditendang Polisi Saat Masuk Mobil Tahanan?

“Ciri kelompok penolak itu ada tiga, terlihat dari karakter tokoh maupun aksi mereka,” tutur Ridlwan Habib di Jakarta pada Sabtu 16 Januari 2021.

Dikatakan Ridlwan Habib bahwa kelompok pertama yakni mereka yang cemas dengan rekam jejak bersih Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo.

“Ada yang khawatir kalau Pak Sigit jadi Kapolri karena selama ini track record-nya lurus dan tanpa kompromi,” katanya menerangkan.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Super Big Match Liverpool vs Manchester United di NET TV Malam Ini

Kelompok tersebut dikatakan Ridlwan Habib cemas bila Kapolri baru bakal melakukan penegakan hukum secara tegas dan tidak pandang bulu.

“Kelompok pertama ini diduga menggerakkan demonstran bayaran untuk memengaruhi opini masyarakat,” katanya, seperti dilaporkan Antara.

Adapun kelompok kedua yakni kelompok intoleran yang memainkan narasi SARA.

Baca Juga: Film Cherry Tayang Februari 2021, Tom Holland Ambil Peran dan Ada Pendatang Baru Ciara Bravo

"Padahal, walaupun agama Pak Sigit Kristen, beliau sangat dekat dengan tokoh-tokoh Islam maupun agama lainnya,” tutur Ridlwan Habib.

Menurutnya, kelompok tersebut berupaya memengaruhi opini di media sosial, mereka diyakini akan memakai akun anonim di media sosial, seperti Twitter maupun Facebook.

“Akan tetapi, tetap bisa dilacak oleh CCIC Mabes Polri,” tuturnya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Minggu 17 Januari 2021, Al Akhirnya Jujur ke Andin, Nino Bikin Heboh

Sementara kelompok ketiga yang anti terhadap pencalonan Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo menurutnya yakni kelompok terorisme yang selama ini berfatwa bahwa polisi halal dibunuh.

"Kelompok ketiga ini terdiri atas JI, JAD, dan faksi-faksi pro-ISIS, seperti MIT. Mereka menghalalkan darah polisi karena dianggap thaghut,” katanya menerangkan.

Ridlwan pun menilai bahwa kelompok yang paling berbahaya yakni kelompok ketiga, pasalnya tersebar di seluruh negeri dan menyasar markas kepolisian maupun petugas di lapangan.

Baca Juga: Dua Nelayan Asal Indonesia Tenggelam di Perairan Kuala Meruap Lahad Datu, Sabah

“Polri harus waspada,” katanya menegaskan.

Kendati ada tiga kelompok penolak pencalonan Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo, Ridlwan menilai pencalonan pengganti Jenderal Pol. Idham Azis itu bakal mulus dan lancar.

Seperti diketahui, terhitung 1 Februari 2021 mendatang, Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis dikabarkan memasuki masa pensiun. Pada Rabu 13 Januari 2021 lalu, pemerintah akhirnya mengajukan seorang calon tunggal pengganti Kapolri yakni Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo.***

 

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler