Dalam Sebulan Jumlah Pasien Kanker Yang Kemoterapi di RSUD Jayapura Capai 100 Orang

- 10 Desember 2023, 00:05 WIB
Dalam Sebulan Jumlah Pasien Kanker Yang Kemoterapi di RSUD Jayapura Capai 100 Orang
Dalam Sebulan Jumlah Pasien Kanker Yang Kemoterapi di RSUD Jayapura Capai 100 Orang /

PORTAL PAPUA- Penjabat Gubernur Papua Dr. Ridwan Rumasukuan, SE,MM bersama Direktur RSUD Jayapura drg. Aloysius Giyai, M.Kes mendampingi Direktur Utama RS Dharmais dr. Seoko W. Nindito, MARS saat meninjau pelayanan pasien kemoterapi di RSUD Jayapura, Senin, 20 November 2023.

Giat ini dilakukan usai penandatanganan MoU antara Pemerintah Provinsi Papua dan sepuluh (10) Rumah Sakit Pengampu Nasional untuk melakukan pendampingan di sejumlah rumah sakit milik Pemprov Papua maupun di kabupaten/kota. Salah satunya, ialah RS Dhamais sebagai Pusat Kanker Nasional yang akan mengampu pelayanan kanker di RSUD Jayapura.

Turut serta dalam kunjungan ini, Kepala Dinas Kesehatan Papua Dr. Robby Kayame, SKM,M.Kes, Kepala Bappeda Papua Yohanes Walilo, S.Sos,M.Si, dan Kepala Biro Organisasi Setda Papua sekaligus Penjabat Ketua TP PKK Linda S. Onibala, SE,MM.

Sekitar sejam, Penjabat Gubernur Papua Ridwan Rumasukuan dan rombongan meninjau RSUD Jayapura, dimulai dengan peninjauan progres pembangunan gedung bunker radioterapi yang sedang dikebut agar bisa difungsikan akhir Desember 2023 ini.

Selain itu, Rumasukun juga mengunjungi sejumlah pasien kanker di ruang kemoterapi, berdialog dengan mereka dan memberi penguatan, serta mendengarkan laporan penanganan medis dari pihak RSUD Jayapura.

“Sudah berapa hari di sini? Semoga cepat sembuh ya mama,” sapa Penjabat Gubernur Ridwan Rumasukun kepada salah seorang pasien kanker payudara di ruang kemoterapi.

Pada kesempatan itu, Kepala Unit Kemoterapi RSUD Jayapura, dr Jan Frits Siauta, Sp.B(K)Onk di hadapan Penjabat Gubernur Papua dan rombongan mengatakan, berdasarkan data sepanjang tahun 2023 ini, jumlah pasien kanker yang berkunjung ke RSUD Jayapura mencapai 100 orang per bulan.

Para pasien ini berasal dari 6 provinsi di Tanah Papua, bahkan ada yang merupakan rujukan dari luar negeri seperti Singapura dan Penang, Malaysia.

“Rata-rata 80 persen Orang Asli Papua. Ini tentu sungguh mengkhawatirkan, jadi kita harapkan perlu mengubah pola hidup sehat, makanan, termasuk juga budaya makan pinang yang beresiko kanker,” kata dr Jan.

Halaman:

Editor: Fransisca Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x