KOREM 172/PWY Silaturahmi Pemuda Papua Satu Miniatur Indonesia

- 30 Oktober 2022, 20:09 WIB
Tim KOREM 172/PWY bersama jajarannya, pemuka agama, tokoh adat dan mitra
Tim KOREM 172/PWY bersama jajarannya, pemuka agama, tokoh adat dan mitra /

Jenderal TNI bintang satu ini mengibaratkan jika terjadi konflik, terkadang kerusakan infrastruktur itu lebih cepat dan mudah diperbaiki. Sementara jika yang rusak itu adalah nilai kesatuan dan persatuan yang dimiliki elemen pemuda, sambung dia, maka itu adalah hal yang paling sulit untuk dilakukan.

"Makanya ini yang harus kita jaga. Kita tidak ingin komponen pemuda ini ada yang konflik SARA, karena memperbaiki struktur yang namanya sosial psikologi itu paling sulit. Jadi kita blending (satukan) semua pemuda Papua dari suku dan agama yang beda. Kemudian kita juga sudah membuat grup," jelas Danrem.

Lebih jelas Danrem berharap pemuda yang tergabung dalam wadah PPS ini akan menjadi agen-agen gerakan plurarisme di Papua untuk menjaga kebhinekaan yang memperkuat bangsa dan negara.

"Rata-rata kan mereka lahir semua di Papua, jadi mereka harus bersatu. Jangan sampai ada jarak yang selama ini dibilang ada kelompok nusantara, ada kelompok suku Papua, itu tidak ada lagi. Kita mau semua bersatu dan mereka akan terlibat dalam kegiatan positif," tandas Danrem.

Sementara itu mewakili Pemuda Lapago, Bayam Keroman menyampaikan terima kasih kepada Bang JO sapaan akrab Danrem yang hari ini bisa mengumpulkan pemuda dari berbagai latar belakang berbeda, untuk bisa bersama-sama merayakan momen Sumpah Pemuda yang ke 94.

“Di momen yang tepat ini kami sampaikan bahwa TNI hari ini tidak harus melakukan pendekatan dengan gelar kekuatan untuk Papua tetapi yang diperlukan adalah pendekatan humanisme dengan hati dan jiwa, seperti yang terus dilakukan oleh Korem 172/PWY yang langsung menyentuh masyarakat Papua,” ujarnya.

“Sudah saatnya Papua butuh seorang tokoh yang bisa mempersatukan kita dari semua kalangan, karena Papua itu sebenarnya aman-aman saja, tetapi ada orang-orang yang menciptakan konflik antara masyarakat Papua dengan saudara di nusantara bahkan dengan sesama masyarakat Papua. Ini salah satu kontribusi bagi Tanah Papua. Untuk itu, kami sangat mengapresiasi Bang JO,” tambahnya.

Tokoh Intelektual Muda Keerom Michael Sineri juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Ini adalah hal yang baru bagi para pemuda Papua dari asrama-asrama yang ada di Kota Jayapura ini. Mereka mengikuti kegiatan hari ini sangat antusias dan mereka mengatakan terima kasih karena mereka bisa saling mengenal dengan para pemuda dari berbagai paguyuban yang ada di Tanah Papua ini. Yang nantinya mereka bisa saling berkolaborasi dalam menjaga dan membangun tanah Papua ini,” tuturnya.

“Kami juga berharap kepada TNI dan Polri untuk membangun komunikasi dengan pemerintah untuk memperhatikan kendala yang dihadapi oleh para pemuda/i yang ada di asrama-asrama di Kota Jayapura ini,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Fransisca Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah