UNICEF, Yayasan Noken Papua dan BPBD Papua Bahas Tanggap Darurat dan Penambahan Klaster Air serta Sanitasi

- 2 September 2022, 15:44 WIB
Staff Air dan sanitasi UNICEF Indonesia kantor Perwakilan Jayapura, Reza Hendrawan
Staff Air dan sanitasi UNICEF Indonesia kantor Perwakilan Jayapura, Reza Hendrawan /lintaspapua.com/

“Yang paling mendasar beberapa diantaranya adalah akses air dan sanitasi ketika korban bencana banjir misalnya mereka harus mengungsi kita harus memastikan mereka tetap dapat mengakses air bersih bisa mengakses sanitasi toilet yang terpisah dan juga mereka harus mempraktekan perilaku hidup sehat misalnya mencuci tangan menggunakan sabun," ucapnya.

Baca Juga: BBMKG Jayapura Minta Nelayan dan Nakhoda Kapal Waspadai Angin Kencang dan Tinggi Gelombang

Ditambahkan, bahwa hal ini karena kita ingin mencegah bencana kedua terjadi bencana kedua terjadi itu ketika pada saat bencana sarana air tidak ada kemudian toilet tidak ada, sehingga para pengungsi harus buang air sembarangan.

"Akibatnya akan menimbukan potensi penyakit dan penyakit yang ada diare atau bisa berkembang menjadi kolera dan kalau sudah ada ini tentunya akan sangat membahayakan bagi jiwa”ucapnya

UICEF Papua bekerja untuk kesejahteraan Ibu dan anak pihaknya ingin memastikan bahwa kesejahteraan Ibu dan anak tetap terjaga dan hak mereka tetap terpenuhi termasuk pada saat bencana terjadi.***

Halaman:

Editor: Septa Kulsumawulan

Sumber: Lintas Papua.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x