Masyarakat Adat Kayo Pulo Dukung Pembangunan 14 Lantai Gedung Majelis Rakyat Papua

- 25 Februari 2022, 06:33 WIB
Pembangunan Gedung Majelis Rakyat (MRP) Papua resmi dicanangkan, Rabu, 23 Februari 2022, di eks Kantor Perhubungan Provinsi Papua.
Pembangunan Gedung Majelis Rakyat (MRP) Papua resmi dicanangkan, Rabu, 23 Februari 2022, di eks Kantor Perhubungan Provinsi Papua. /papua.go.id/

PORTAL PAPUA - Pembangunan Gedung Majelis Rakyat (MRP) Papua resmi dicanangkan, Rabu, 23 Februari 2022, di eks Kantor Perhubungan Provinsi Papua.

 

Pencanangan pembangunan gedung tersebut kini telah direstui dan diakui oleh masyarakat adat Chaay Saiba Kampung Kayo Pulo dengan ditandai oleh prosesi adat.

 

Kepala Suku Chaay Saiba Kampung Kayo Pulo,  Ir. Marthen Chaay mengatakan, bangunan tersebut nantinya bakal menjadi salah satu gedung tertinggi di Provinsi Papua dan Papua Barat.

 

"Kami bangga dan bersyukur gedung ini bisa dibangun diatas tanah hak ulayat kita," ujar  Kepala Suku Chaay Saiba Kampung Kayo Pulo,  Ir. Marthen Chaay.

 

“Besar harapan kami lembaga ini sebagai hak kultur bagi kami orang Papua dan bisa menghasilkan sesuatu yang membanggakan bagi masyarakat serta mempertahankan adat istiadat yang menghargai masyarakat tidak saja di Papua tetapi di Papua Barat,” ujarnya.

 

Dia tambahkan, masyarakat adat siap mendukung pembangunan gedung tersebut karena merupakan program Gubernur Papua Lukas Enembe.

 

“Kita tidak akan menghalangi pembangunan gedung MRP ini dan kita akan selesaikan secara terhormat,” ungkapnya. 

 

Nurgianto Trisakti selaku Manajer Pelaksanaan Pembangunan PT. PP Persero siap mengapresiasi dukungan masyarakat adat terkait pembangunan gedung MRP tersebut.

 

Pihaknya menyatakan siap menuntaskan proses pembangunan yang dalam kontrak diberi waktu kerja 400 hari sesuai kalender. 

 

“Kontrak ini sudah ditandatangani sejak 19 November 2021 targetnya selesai 23 Desember 2022”.

 

“Kita tetap berusaha akan menyelesaikan pembangunan gedung ini tepat waktu. Targetnya kami bisa selesaikan pekerjaan ini lebih awal dan tepat waktu. Atau satu bulan sebelum kontrak berakhir kita harap sudah selesai dan telah diserahkan gedungnya,” pungkasnya. Pembangunan gedung tersebut direncakana 14 lantai di Pusat Kota Jayapura, hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua, Girius One Yoman.

"Pembangunan gedung Majelis Rakyat Papua, akan dibangun 14 lantai, dengan mengambarkan tifa sebagai sebuah alat music tradisional masyarakat Papua yang akan menjadi gambaran dari gedung tersebut," katanya. ***

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: papua.go.id


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah