Tidak Kuasa Menahan Haru, Jokowi Teteskan Air Mata Saat Tiba di Adonara

- 9 April 2021, 20:06 WIB
istimewa
istimewa /

 

PORTAL PAPUA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak kuasa menahan haru ketika tiba di Adonara, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT sehingga meneteskan air matanya.

Duka mendalam yang dialami warga Adonara akibat banjir bandang dan tanah longsor rupanya dirasakan pula oleh Presiden Jokowi.

Momen haru itu terjadi tepat ketika Presiden Jokowi mengunjungi Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, pada Jumat 9 April 2021.

Rupanya Jokowi tak kuasa menahan haru dan turut merasakan duka yang menelan 71 jiwa di Adonara lantaran banjir bandang dan lonsor besar yang menimpa pulau itu beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Beri Jaket Pribadi pada Salah Satu Pemuda di Lembata, Jokowi Tuai Pujian

Berdasarkan pantaun, Presiden Jokowi menangis ketika turun dari mobil kepresidenan dan disambut histeris warga Pulau Adonara yang menantinya sepanjang hari.

Kepala Negara melambaikan tangan kepada semua warga yang tengah dirundung duka. Bahkan, Kepala Negara beberapa kali meneteskan air mata.

“Bapak Presiden menangis ketika disambut oleh masyarakat di Nele Lamadike. Beliau mengusap air matanya beberapa kali,” sebut Eman Ola warga Adonara Barat yang menyaksikan langsung kunjungan Presiden di Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur.

Usai meninjau lokasi bencana di Adonara, Jokowi telah memerintahkan agar pencarian korban yang hilang terus dilakukan dengan bantuan sejumlah alat berat.

Baca Juga: Wulan Guritno Dan Adilla Dimitri Resmi Bercerai

“Tetapi tadi sudah saya perintahkan agar terus dicari dan ditemukan yang masih hilang,” terang Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga menerangkan terkait total korban yang meninggal dunia di Kabupaten Flores Timur yang telah mencapai 71 orang.

“Khusus di Kabupaten Flores Timur yang meninggal dunia ada 71 orang,  dan masih dalam pencarian 5 orang, kita akan terus melakukan pencarian bagi korban yang belujm ditemukan,” tutur Jokowi.

Presiden Jokowi juga berjanji kepada masyarakat di Adonara yang tertimpa musibah bencana tersebut akan segera direlokasi dengan bantuan rumah dari Kementerian PUPR

Baca Juga: Usai Bercerai Heny Mona Bongkar Kebusukan Rio Reifan

Tentang lokasi relokasi, Kepala Negara meminta Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bupati Flotim Anton Hadjon untuk segera menentukan lokasi agar Kementrian PUPR  segera membangun rumah bagi korban bencana.

“Yang jelas, kementerian PUPR akan siap untuk membangun rumahnya, dan secepat-cepatnya,” ujarnya.

Hal ini dimaksudkan oleh Jokowi agar tidak memunculkan klaster baru dari COVID-19 yang bisa berpotensi mewabah di area pengungsian yang padat dengan para pengungsi tersebut.

Baca Juga: Sweet Seventeen Masih Sebulan Lagi, Anak Pasha Ungu Mendapat Hadiah Mobil.

Oleh karena itu, Jokowi pun mengingatkan para pengungsi di lokasi bencana untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Saya melihat yang berkumpul di sini banyak sekali, hati-hati protokol kesehatan semua pakai masker, ya, agar yang namanya COVID-19 tidak semakin menyebar di mana-mana utamanya di Nusa Tenggara Timur,” pinta Jokowi.

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah