Ambil Paksa Jenasah Hingga Rusak Fasilitas RSUD Merauke, Para Pelaku Terancam Ditembak

- 21 Maret 2021, 22:39 WIB
RSUD Merauke sedang memebrikan keterangan kepada wartawan
RSUD Merauke sedang memebrikan keterangan kepada wartawan /PORTAL PAPUA/DOk Polda Papua

PORTAL PAPUA-Sekelompok massa yang merupakan pihak keluarga pasien COVID-19 yang telah dinyatakan meninggal oleh pihak RSUD Merauke pada Sabtu 20 Maret 2021 berusaha mengambil paksa jenasah dan merusak beberapa fasilitas umum di rumah sakit.

Pasien COVID-19 yang diambil paksa tersebut berjenis kelamin perempuan dan berinisial MFK (21) yang dinyatakan meninggal oleh pihak RSUD Merauke sekitar pukul 13.00 WIT.

Baca Juga: Sinopsis Love Story 22 Maret 2021 Ken Melihat Papanya dan Argadana Bertengkar, Maudy Sedih

Oleh karena dinyatakan meninggal akibat COVID-19, keluarga pasien pun marah dan melakukan aksi penolakan dan mengambil paksa jenazah dari ruang IGD COVID. Tidak hanya itu, mereka juga merusak beberapa fasilitas RSUD Merauke.

Ketika sedang mengawal jenazah keluar dari RSUD, sebagian anggota keluarga yang belum puas, melakukan pengerusakan terhadap beberapa fasilitas rumah sakit. Mereka melempar kaca mobil ambulans dan jendela kamar jenazah dengan batu hingga pecah.

Menyikapi peristiwa tersebut, Polda Papua, Polres Merauke, serta Kepala Kepolisian Resor Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum memimpin langsung pengamanan fasilitas Umum RSUD Merauke dan tenaga medis, yang diakibatkan oleh adanya kericuhan massa pada Sabtu 20 Maret 2021 sekitar pukul 16.00 WIT tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian seorang Istri SCTV, 22 Maret 2021 Alya Bawakan Dewa Bunga, Nana Kaget Langsung Marah

Pada kesempatan itu, pihak RSUD Merauke yang didampingi Kapolres Merauke melaksanakan konferensi pers pada Minggu 21 Maret 2021 pukul 13.30 WIT guna memberikan penjelasan dan klarifikasi terkait persoalan pengerusakan sejumlah fasilitas rumah sakit tersebut.

Kapolres Merauke, Untung Sangaji menegaskan bahwa Polisi akan menindak tegas para pelaku pengerusakan fasilitas RSUD yang meliputi kaca mobil ambulans dan kaca ruang jenazah tersebut.

"Polisi akan tembak pelakunya. Saya ulangi kita akan tembak pelakunya," tutur Sangaji.

"Cukup sudah, lebih baik pelakunya menyerahkan diri ke pihak Polisi, karena fasilitas RSUD dan tenaga medis hadir untuk mengobati, malah diancam dan diintimidasi," tambahnya.

Baca Juga: Sinopsis Samudra Cinta SCTV 22 Maret 2021 Vina Bilang Kalau Doni Menjadi Kacung Samudra

Tidak hanya itu, Sangaji juga menghimbau kepada pihak RSUD Merauke untuk dapat memasang CCTV di setiap sudut ruangan RSUD demi menjaga keamanan dan bisa mengetahui identitas pelaku-pelaku jika terjadi persoalan seperti yang dihadapi sekarang ini.

“Pemasangan CCTV di RSUD harus terpasang, kita akan beritahukan Dinas Kesehatan, kalau pemerintah daerah tidak mampu belikan CCTV, nanti Polisi yang belikan," ungkapnya.

Sementara, pihak RSUD Merauke, dalam hal ini oleh direktur Ibu Yeni Mahuze mengatakan rasa terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada pihak Kepolisian yang dengan cepat datang dan mengamankan situasi di RSUD Merauke.

"Pertama-tama saya apresiasi kepada Kapolres Merauke dan anggotanya yang sudah cepat datang untuk amankan situasi," kata Yeni.

Baca Juga: Pemandian Air Panas War Aremi di Distrik Kebar Papua Barat Jadi Alternatif Destinasi Wisata

Di samping itu, Yeni juga menjelaskan sedikit terkait bukti kebenaran adanya COVID-19 pada pasien MFK yang telah meninggal berdasarkan hasil laboratorium.

"Terkait masalah perkembangan informasi pihak RSUD Merauke telah mengcovidkan warga, informasi itu tidak benar, pihak RSUD Merauke punya bukti, berdasarkan hasil laboratorium, kita dapat mendiagnosa bahwa pasien itu positif atau negatif COVID-19,” jelasnya.

Hingga saat ini, aparat Kepolisian Resor Merauke masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus pengerusakan tersebut termasuk mencari tahu identitas pelaku-pelaku yang melakukan aksi pengerusakan tersebut agar selanjutnya bisa diproses secara hukum.*

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x