14.680 Vaksin Diprioritaskan Bagi 3 Daerah di Papua dengan Tingkat Penyebaran Tertinggi

- 17 Januari 2021, 11:12 WIB
PJS Sekda Provinsi Papua Doren Wakerkwa saat memberikan sambutan mewakili Gubernur Papua dalam kegiatan pencanangan perdana vaksinasi Covid-19 tingkat Provinsi Papua, Jumat 15 Januari 2021.
PJS Sekda Provinsi Papua Doren Wakerkwa saat memberikan sambutan mewakili Gubernur Papua dalam kegiatan pencanangan perdana vaksinasi Covid-19 tingkat Provinsi Papua, Jumat 15 Januari 2021. /PORTAL PAPUA/Humas Polda Papua

 

PORTAL PAPUA – Sebanyak 14.680 vaksin yang telah diterima oleh pemerintah Provinsi Papua akan diprioritaskan penyalurannya bagi tiga daerah dengan presentase penyebaran Covid-19 tertinggi, sesuai dengan petunjuk dari pusat.

Tiga daerah dimaksud adalah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Mimika, di mana pendistribusian vaksin saat ini terpusat di Kota Jayapura.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Dr. Robby Kayame, SKM, M.Kes., dalam sambutannya pada kegiatan pencanangan perdana vaksinasi Covid-19 tingkat Provinsi Papua, Jumat 15 Januari 2021, bertempat di Depan Ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dok II Jayapura Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura.

Baca Juga: Perilaku Sedenter Berdampak pada Kesehatan Mental dan Fisik, Simak Penyebabnya di Sini

“Kami telah lakukan kordinasi dengan pemerintah di kabupaten dan kota untuk saat ini sudah terdaftar sebanyak 14 orang untuk melakukan vaksinasi perdana, dengan sukarela divaksinasi terlebih dahulu, dengan dilakukan vaksinasi perdana ini diharapkan akan memberikan keberanian kepada masyarat Papua untuk bersedia melakukan vaksinasi,” kata Robby dalam keterangan pers yang diterima Portal Papua-Pikiran Rakyat.

Robby mengatakan, guna memperlancar vaksinasi, pemerintah Provinsi Papua telah mempersiapkan dan memberikan pelatihan kepada tenaga medis yang akan mengoperasikan vaksinasi pada tingkat pelaksanaan vaksinasi kabupaten/kota.

“Dengan tervaksinasinya seluruh masyarakat Papua maka akan terciptanya Herd Immunity,” ujarnya.

Baca Juga: Terungkap Alasan Ibunda Indah Permatasari Tak Restui Pernikahan Putrinya dengan Arie Kriting

Dibeberkan Robby, berdasarkan data terakhir penyebaran covid19 di Papua hingga Jumat 15 Januari malam, meningkat mencapai 14.000 kasus terkonfirmasi Covid-19, 8.200 orang sembuh dan menjalani isolasi, dan 158 orang meninggal dunia.

“Perkembangan Covid-19 di Provinsi Papua cukup terkendali atas dasar kerja sama kita semua,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Papua melalui PJS Sekda Provinsi Papua Doren Wakerkwa, SH., mengatakan dengan jumlah angka kasus yang sudah mencapai 14.000 terkonfirmasi positif, pemerintah Provinsi Papua terus mengencangkan dan mensosialisasi penerapan protokol kesehatan yaitu dengan 3M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak sehingga dapat menekan peningkatan terkonfirmasi covid-19 bagi penduduk yang ada di Papua.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Minggu 17 Januari 2021, Saksikan Bentrok Derbi Barat Laut Liverpool vs MU

“Saat ini yang dapat dan sedang dilakukan adalah mempercepat vaksinasi pada sasaran yang ada di seluruh Indonesia, Presiden Republik Indonesia telah memerintahkan agar vaksinasi Covid-19 sekarang dimulai dan dilaksanakan di seluruh pelosok tanah air termasuk Papua,” ungkapnya.

Ditegaskannya, Presiden sendiri secara sukarela melaksanakan vaksinasi Covid-19 pada tanggal 13 Januari 2021 yang lalu bersama beberapa tokoh nasional lainnya.

“Kita perlu berbagi dan kita perlu berbahagia karena saat ini vaksin Covid-19 tahap pertama jenis Sinovac sudah diterima oleh Provinsi Papua, untuk selanjutnya diberikan kepada tenaga kesehatan yang menjadi prioritas dengan jumlah vaksin yang sudah diterima pada tahap pertama adalah sebanyak 14.680 dosis dan akan diberikan mulai pada bulan Januari hingga bulan Maret 2021 serta telah didistribusikan ke kabupaten dan kota prioritas dengan jumlah terkonfirmasi atau terdampak tertinggi,” katanya.

Baca Juga: Taklukan Lee-Shin Lewat Rubber Game, Greysia-Apriyani Amankan Tiket Final Thailand Open 2021

Direncanakan, untuk vaksinasi sasaran pertama di Kota Jayapura sebanyak 3.454, Kabupaten Jayapura sebanyak 1.343 dan Kabupaten Mimika sebanyak 2.449 orang, di mana masing-masing tenaga kesehatan akan mendapatkan dua kali penyuntikan pada 14 hari dari penyuntikan pertama.

“Kita harus meyakini bahwa vaksin Covid-19 ini aman dan akan bermanfaat bagi kita semua, di mana vaksin Sinovac ini sudah mendapatkan izin penggunaan dan penyaluran dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia dengan persentase keberhasilan sebesar 63,5 persen dari standar sebesar 50 persen dan telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) sehingga sangat layak untuk digunakan,” tandasnya.***

 

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah