Pasukan TNI-Polri Buru 150 Anggota KKB Papua yang Sudah Diidentifikasi Identitasnya

20 Mei 2021, 08:35 WIB
KKB Papua ancam razia orang Jawa /Instagram @yonif_315_garuda/@papuazona

 

PORTAL PAPUA-Pasukan TNI-Polri akan berupaya memburu sedikitnya 150 anggota 
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang sudah teridentifikasi nama dan identitasnya.

KKB Papua yang telah dilabeli sebagai teroris tersebut dipastikan memiliki anggota yang sangat banyak, yang belum teridentifikasi seluruhnya.

Baca Juga: Massimiliano Allgeri Calon Pelatih Baru Real Madrid

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengungkapkan, jumlah tersebut dihitung dari mereka yang tergolong sebagai anggota militan kelompok itu.

"Kurang lebih, anggota KKB itu 150 orang yang militan. Namun simpatisannya, kami belum bisa mengetahui jumlahnya seberapa," kata Kombes Ahmad di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 19ei 2021.

Perlu diketahui, pihak yang diklasifikasikan sebagai anggota KKB, ialah mereka yang melakukan penyerangan menggunakan senjata api.

Baca Juga: Bupati Minta Aparat TNI-Polri Kejar Pelaku Penganiyaan Dua Prajurit TNI di Yahukimo

Oleh karena itu, menurut Ahmad, pemetaan itu sampai saat ini masih dirampungkan oleh aparat TNI-Polri untuk nantinya dilakukan pengejaran.

"Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap para pelakunya," ujar Kombes Ahmad.

Terkait hal itu, dalam penindakan hukum, aparat akan secara tegas terhadap mereka yang tergabung dalam kelompok separatis bersenjata itu.

Pasalnya, kata dia, KKB seringkali melakukan penyerangan bukan terhadap aparat TNI-Polri saja, tapi juga masyarakat sipil.

Baca Juga: Lee Jae Hong Sebut Pemain Timnas Indonesia Kurang Power

"Jadi ini penindakan atau penegakkan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tutur Kombes Ahmad.

Terkait hal itu, dalam penindakan hukum, aparat akan secara tegas terhadap mereka yang tergabung dalam kelompok separatis bersenjata itu.

Hal itu dikarenakan, KKB seringkali melakukan penyerangan bukan terhadap aparat TNI-Polri saja, tapi juga masyarakat sipil.

"Jadi ini penindakan atau penegakkan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB)," ucap Kombes Ahmad.

Baca Juga: Chelsea Sukses Jalankan Misi Balas Dendam Pada Leicester City

Di samping itu, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD sebelumnya telah mengungkapkan bahwa pemerintah sudah mengidentifikasi sejumlah nama yang melakukan dugaan tindak pidana terorisme di wilayah Papua.

"Pengejaran terhadap segelintir orang sebagai pelaku teror itu dilakukan secara hati-hati dan fokus. Sehingga tidak menimbulkan korban dari warga sipil," kata Mahfud MD dalam konferensi pers di kantornya di Jakarta.

Editor: Atakey

Tags

Terkini

Terpopuler